Jakarta –
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan berpartisipasi dalam Bisnis (CEO Forum) dan Bisnis terkait Indonesia – India pada tanggal 24 hingga 28 Januari 2025. di New Delhi, India. Cadin telah mengirimkan 100 pengusaha ke platform ini.
Menurut Bernardin Maningka Vega, Wakil Ketua Hubungan Eksternal Kamar Dagang dan Industri Indonesia, kunjungan dagang ini berfokus pada lima sektor strategis: pertanian, pangan, kesehatan, energi bersih, manufaktur, dan teknologi.
“Kelima sektor ini memiliki kerja sama yang efektif dan nilai investasi berkelanjutan. Kami berharap hasil dari CEO Forum dapat dikomunikasikan kepada para pemimpin kedua negara, seperti India dan Indonesia, yang merupakan sektor utama dunia usaha,” kata Bernardino. Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/1/2025).
Ia mengatakan, kunjungan ke India ini menindaklanjuti kerja sama Kadin Indonesia dengan Konfederasi Industri India (CII) yang diawali dengan Dirjen Indonesia-India Forum di Jakarta. Pada tahun 2018
Sebelumnya, kerja sama Kadin dengan CII fokus pada empat sektor utama: manufaktur, pertambangan, farmasi, dan infrastruktur. Menurut Wakil Ketua Bidang Infrastruktur Kadin Indonesia Rick Rustombi, Memorandum of Understanding (MOU) akan ditandatangani antara pengusaha kedua negara pada forum di India.
Selain itu, 100 pengusaha dan pengusaha Indonesia akan mengunjungi beberapa industri terkemuka di India, termasuk pertanian dan rumah sakit. Hal itu dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama antara pengusaha Indonesia dan India.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan Indonesia dan India sebesar $50 miliar pada tahun 2025,” kata Rico.
Ricoh menambahkan, Indonesia-India CEO Forum dan Business Matching Event ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi undangan pemerintah India untuk merayakan “Hari Republik” pada Minggu, 26 Januari 2025, bersamaan dengan program kunjungan kenegaraan Presiden Prabov Subiant.
Sementara itu, Ketua Komite Bilateral Kamar Dagang dan Industri India-Indonesia Satish L. Matani mengatakan India menyambut baik hubungan yang lebih erat dengan pengusaha Indonesia. Berbagai peluang kerja sama dan investasi yang akan tercipta dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara.
Satish menambahkan, karena kedekatan geografis, sejarah panjang dan budaya yang saling berhubungan, Indonesia dan India memiliki potensi besar untuk memperkuat hubungan ekonomi dan memperkuat kemitraan strategis.
“Sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia, India memandang Indonesia sebagai mitra yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia. Kedua negara memiliki peluang besar untuk bekerja sama di berbagai bidang seperti pangan dan gizi, manufaktur, perawatan kesehatan, dan farmasi. transisi energi dan teknologi,” kata Satish. menyimpulkan. (Y y)