Jakarta –
Sutradara legendaris David Lynch meninggal dunia di usia 78 tahun pada Kamis (16/1/2025) waktu setempat. Pria yang menyutradarai Dune (1984) meninggal setelah emfisema menyerang paru-parunya.
Hal ini diyakini karena pria kelahiran 1946 ini merupakan perokok berat selama bertahun-tahun.
“Dengan sangat sedih kami, keluarganya, mengumumkan meninggalnya pria dan artis David Lynch. Kami sangat menghargai privasinya saat ini. Ada lubang besar di dunia dimana dia tidak lagi bersama kita. Namun, saat dia berkata: “Dia terus melihat donatnya dan tidak melihat lubangnya,” demikian pernyataan David Lynch, dilansir The Guardian, Jumat (17/1/2025).
Agustus lalu, Lynch untuk pertama kalinya berbicara tentang kondisi emfisema yang dideritanya. Kemudian, sekitar bulan November, Lynch mengatakan kondisinya semakin memburuk, bahkan membuatnya sulit bernapas.
“Saya hampir tidak bisa berjalan melintasi ruangan. Rasanya seperti Anda berjalan dengan kantong plastik menutupi kepala Anda,” kata Lynch saat itu.
Menurut Klinik Cleveland, emfisema merupakan penyakit paru-paru yang terjadi akibat rusaknya dinding alveoli di paru-paru. Dapat terjadi penyumbatan atau penyumbatan yang pada akhirnya memerangkap udara di paru-paru.
Jika terlalu banyak udara yang terperangkap, dada terasa penuh. Lebih sedikit alveoli berarti lebih sedikit oksigen yang mengalir ke darah.
Emfisema biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Namun kondisi ini juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti polusi udara di rumah atau tempat kerja, faktor genetik, bahkan infeksi saluran pernapasan.
Seseorang yang memiliki masalah emfisema memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia, bronkitis, dan infeksi paru-paru.
Penderita emfisema sering kali tidak menyadari bahwa penyakit ini telah memengaruhi 50 persen atau lebih jaringan paru-parunya hingga gejalanya muncul. Gejala emfisema antara lain: batuk berkepanjangan (batuk perokok), kesulitan bernapas, terutama saat menaiki tangga. Kelelahan yang terus-menerus. Tonton video “Rumah sakit di Tiongkok meningkatkan jumlah dokter untuk menangani peningkatan pneumonia pada anak” (avk/suc)