Jakarta –
Amerika Serikat mengumumkan penarikan diri dari Organisasi Kesehatan Dunia segera setelah Presiden Donald Trump menjabat.
Menurut situs Gedung Putih, Amerika Serikat menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020 karena kesalahan penanganan pandemi COVID-19 yang muncul dari Wuhan, Tiongkok, dan krisis kesehatan global lainnya. Dikatakan bahwa WHO belum melakukan reformasi yang diperlukan dan tidak dapat menunjukkan independensinya dari pengaruh politik yang tidak semestinya dari negara-negara anggota WHO.
“Selain itu, WHO terus menuntut pembayaran yang sangat besar dari Amerika Serikat, yang sangat tidak proporsional dengan pembayaran yang dilakukan oleh negara-negara lain. Tiongkok, dengan populasi 1,4 miliar jiwa, memiliki 300 persen populasi Amerika Serikat, namun menyumbang hampir 90 persen. lebih ke WHO,” tulisnya dalam pernyataan itu.
Dalam Pasal 2 deklarasi tersebut, surat yang ditandatangani Presiden kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20 Januari 2021 yang berisi pemberitahuan penarikan Amerika Serikat pada 6 Juli 2020, dicabut.
Asisten Presiden Bidang Keamanan Nasional disebut-sebut akan menetapkan arahan dan mekanisme koordinasi di lingkungan Dewan Keamanan Nasional jika dianggap perlu dan tepat untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memperkuat ketahanan biologis.
Mereka juga meminta Menteri Luar Negeri dan Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS untuk menghentikan sementara transfer dana, bantuan atau sumber daya dari Pemerintah AS ke WHO. Selain itu, Menteri Luar Negeri akan memanggil kembali dan menugaskan kembali pegawai atau kontraktor Pemerintah Amerika Serikat yang bertugas dalam kapasitas apa pun di WHO.
“Mengidentifikasi mitra AS dan internasional yang kredibel dan transparan untuk mengambil tindakan penting yang sebelumnya dilakukan oleh WHO,” katanya. Tonton “Video tanggapan WHO terhadap konsekuensi penarikan diri AS” (kna/kna)