Jakarta –
Sebuah pesawat Cathay Pacific terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah terdeteksi asap di dalam kabin.
Menurut Daily Mail, asap terlihat pada penerbangan Cathay Pacific dari Boston menuju Hong Kong pada Selasa (21/1/2025). Sekitar 30 menit setelah penerbangan, awak pesawat mengumumkan keadaan darurat.
Situs web Air Live mengatakan penerbangan tersebut berhenti di Teluk Massachusetts untuk mengisi bahan bakar sebelum kembali ke Bandara BOS.
Penerbangan tersebut menunjukkan pesawat tersebut mengitari Pantai Timur beberapa kali sebelum kembali ke Bandara Internasional Logan Boston. Pengendali lalu lintas udara mengizinkannya untuk mendarat di bandara satu jam setelah lepas landas, dan pesawat tersebut dihadang oleh kendaraan darurat.
Massport, Otoritas Pelabuhan Massachusetts, mengatakan pesawat itu mendarat “tanpa insiden” namun tidak memberikan informasi tambahan.
Dalam pernyataannya, Cathay Pacific mengatakan penerbangan tersebut mengambil tindakan pencegahan dengan kembali ke Bandara Internasional Logan sesuai dengan prosedur standar menyusul laporan adanya asap di kokpit dan kabin tak lama setelah lepas landas.
“Pesawat mendarat secara normal pada pukul 03:31 (waktu setempat) dan kembali ke gerbang tempat teknisi kami sekarang sedang menyelidiki dan melakukan pemeriksaan. Tidak ada laporan cedera pada pelanggan atau awak kami,” tulis maskapai tersebut.
Maskapai ini juga mengatakan telah memberi tahu pelanggannya tentang status terkini penerbangan tersebut dan akan terus membantu mereka. Pihak maskapai pun meminta maaf atas kejadian tak terduga ini.
“Keselamatan mendorong setiap keputusan yang kami buat,” tambahnya.
Cathay Pacific adalah maskapai penerbangan andalan Hong Kong dan saat ini mengoperasikan lima rute antara Amerika Serikat dan wilayah tersebut, dengan enam rute Dallas dijadwalkan dimulai pada bulan April.
Beberapa penerbangan dari Boston dibatalkan pagi ini, dan bandara memperingatkan pelanggan akan kemungkinan penundaan karena badai.
Saksikan “Detik-detik Kecelakaan Pesawat Mendarat di California, Nyaris Menabrak Orang” (sym/fem)