Jakarta –
Batik Air mengumumkan prestasi baru berupa Air Operator Certificate (AOC) CASR 119 dari Kementerian Perhubungan RI serta Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia.
Sertifikat ini merupakan pengakuan resmi atas pengoperasian pesawat Batik Air untuk kegiatan transportasi udara sesuai dengan Civil Aviation Safety Regulations (CASR), kata strategi komunikasi bisnis Batik Air, Danang Mandala Perianthoro dalam kalimatnya. (1/22).
CASR 119 merupakan peraturan teknis yang mengatur tentang sertifikasi keselamatan penerbangan, peraturan dan persyaratan administratif. Peraturan tersebut dikeluarkan Kementerian Perhubungan untuk memastikan setiap pilot (pesawat) memenuhi standar operasional yang berlaku.
Melalui CASR 119, pedoman ditetapkan bagi maskapai penerbangan untuk memperoleh Sertifikat Operator Udara (AOC) dan menjalankan operasinya sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan tertinggi. Sertifikat ini mencakup penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal, termasuk pemuatan penumpang, bagasi, dan kargo.
Sebagai komitmen untuk menjaga standar keselamatan dan kualitas operasional, Batik Air telah menerapkan langkah-langkah berikut:
1. Waktu pemeliharaan penerbangan
Batik Air memiliki sistem perawatan pesawat yang terstruktur dan terstandar, meliputi perawatan harian, mingguan, bulanan, dan mayor. Semua pemeliharaan dilakukan oleh profesional berlisensi.
2. Pelatihan awak kabin dan penerbangan
Pelatihan rutin dilakukan untuk memastikan karyawan sadar dan siap menghadapi berbagai situasi darurat. Batik Air juga mempekerjakan pramugari untuk melatih pilot.
3. Pemantauan kinerja perusahaan
Batik Air memantau dan mengevaluasi kinerja penerbangan secara real time menggunakan teknologi terkini.
4. Standar keamanan yang tinggi
Batik Air memastikan setiap penerbangan memenuhi standar keamanan internasional, termasuk kargo dan manajemen kargo. Penerbangan yang aman, terjamin dan nyaman
5. Aman, tenteram dan nyaman
Batik Air memastikan setiap bagian pengoperasiannya memenuhi peraturan keselamatan penerbangan internasional, pengoperasiannya dilakukan secara ketat sehingga menjamin keandalan setiap penerbangan.
Dengan adopsi dan penerapan CASR 119, pelanggan Batik Air dapat menikmati berbagai manfaat yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman terbang. Salah satunya adalah keamanan yang tinggi, standar kinerja yang tinggi memastikan setiap penerbangan aman, memberikan pelanggan rasa tenang selama perjalanan udara.
Selain itu, kenyamanan juga menjadi hal yang diutamakan karena pesawat-pesawat Batik Air dirawat dengan baik sehingga menciptakan suasana yang bersih, segar, dan bebas gangguan.
Tidak hanya itu, pelanggan merasa puas dengan pelayanan prima dari staf yang terlatih secara profesional. Dengan perilaku ramah dan cepat, pelanggan merasa dihargai dan mendapat perhatian penuh selama penerbangan.
Terakhir, keandalan jadwal penerbangan menjadi nilai tambah, karena Batik Air memantau operasional secara cermat dan melakukan perawatan rutin terhadap penerbangan, guna mengurangi risiko penundaan atau pembatalan, terlepas dari pengaruh kondisi cuaca atau kondisi alam. Mengerjakan
Saat ini Batik Air mengoperasikan 63 pesawat modern yang terdiri dari 14 unit Boeing 737-800NG, 48 unit Airbus 320-200, dan 1 unit Airbus 330-300.
Pesawat ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan, termasuk fitur hiburan dalam penerbangan, ruang kabin besar, dan kursi ergonomis.
“Semua upaya ini menegaskan komitmen Batik Air dalam menghadirkan pengalaman terbang yang aman, nyaman, dan memuaskan,” tutupnya.
Saksikan video “Video: Pengendara Batik Dipecat Karena Menolak Pakai Sabuk Pengaman” (bnl/bnl)