Jakarta –

Sebuah penelitian terbaru menemukan hubungan antara konsumsi teh hijau dan penurunan risiko kerusakan otak pada lansia di Jepang. Hal ini mungkin memberikan tingkat perlindungan yang lebih baik terhadap depresi.

Demensia merupakan salah satu penyakit mental yang dapat menurunkan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Peneliti di Jepang menganalisis data dari 8.766 partisipan yang berusia di atas 65 tahun. Informasi tersebut diperoleh dari penelitian yang dilakukan pada periode 2016-2018.

Asupan hijau dan kafein dibandingkan menggunakan pencitraan resonansi magnetik otak (MRI) untuk mengukur volume otak.

“Studi cross-sectional ini menemukan bahwa lesi otak bagian bawah secara signifikan dikaitkan dengan konsumsi teh hijau yang tinggi, tetapi bukan konsumsi kopi, pada orang dewasa yang lebih tua tanpa depresi, bahkan setelah disesuaikan dengan berat badannya,” tulis penulis – penelitian dari Science Alert, Selasa (21 /1/2025).

Rata-rata, orang yang mengonsumsi tiga cangkir teh hijau per hari memiliki komedo putih 3 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang minum satu cangkir per hari. Sementara itu, mereka yang minum 7-8 gelas sehari mengalami infeksi 6 persen lebih sedikit.

Namun pola makan rusa hijau tampaknya tidak mempengaruhi volume hipokampus atau volume otak total, sehingga tidak berbeda pada demensia atau pada orang dengan gen APOE4 yang berhubungan dengan Alzheimer.

Penelitian ini menunjukkan bahwa risiko stroke yang lebih rendah terjadi akibat penurunan tekanan darah akibat rutin mengonsumsi teh hijau.

“Selain itu, teh hijau mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi, yang berhubungan dengan tekanan darah, menunjukkan bahwa teh hijau mungkin memiliki efek lebih besar pada tekanan darah,” tulis para peneliti.

Dari hasil penelitian tersebut, tim peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin merupakan salah satu cara mencegah penyakit. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasinya. Tonton video “Mitos atau Fakta: Minum teh bisa menunda penuaan dini” (avk/naf)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *