Bogor –
Pj Bupati Bagor Bakril Bakri menilai kawasan Pantsak, Bagor, Jawa Barat, saat ini sudah lebih tertata. Ia pun mengundang wisatawan ke tempatnya.
“Saya mengajak para petualang untuk menghidupkan kembali wisata Punkat yang kini lebih tertata,” kata Bahril usai meninjau wisata alam di Telaga Saat, Cisarua pada Minggu (219/1/2025), seperti dikutip Mantra, Senin (20/1).
Ia mengatakan, wisata di Puncak tidak hanya taman bermain anak serta hotel dan restoran, tapi juga wisata jeep off-road, glamping bahkan tea tour seperti yang ada di Tellaga Saat, 0 kilometer dari Sungai Silivung. Menurutnya, wisata yang dikelola Badan Usaha Desa (Bomedas) tidak kalah dengan wisata daerah lain seperti Murphy dll.
Becharil berharap wisatawan yang datang ke Panchak juga bisa menikmati keindahan alam desa wisata di bawah pemerintahan Bagor.
Mengapa ini menjadi perhatian saya? Karena wilayah Pantac baru saja kita tata kembali. Memang pariwisata di Pantac selama ini menjadi tempat yang sangat diminati wisatawan, baik mancanegara maupun dalam negeri, ”ujarnya.
Berdasarkan data tahun 2023, dari total 6,31 juta kunjungan wisatawan di kawasan Bagor, 2,56 juta diantaranya mengunjungi kawasan wisata Puncak yang terdiri dari 2,4 juta wisatawan nusantara dan 160 ribu wisatawan mancanegara.
Menurutnya, Kabupaten Punchak memiliki potensi yang tinggi di bidang pariwisata karena memiliki keindahan tersendiri, sama seperti destinasi wisata luar negeri lainnya.
“Saya pernah ke luar negeri dan di beberapa wilayah Indonesia hanya ada satu hal yang unik di Bogor, kita sebut saja wisata panchak. Ini adalah nikmat Allah yang tiada terhingga,” kata Bachiril.
Pemerintah Kabupaten Bagor dulu pernah mencoba menata kawasan wisata Puncak, dimulai dengan relokasi pedagang kaki lima ke kawasan rekreasi Gunung Mas pada akhir Juli 2024.
Menertibkan lapak jajanan tersebut, Pemkab Bagor merobohkan 329 bangunan di sepanjang Jalan Puncak, terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Kawasan Rekreasi Gunung Mas dan 144 bangunan dari Kawasan Rekreasi Simpang Taman Safari Indonesia hingga Kawasan Rekreasi Gunung Mas.
Kemudian, pada penertiban tahap kedua, sebanyak 196 PKL akan dipindahkan ke rest area dengan menertibkan lapaknya di sepanjang jalur Punchak.
Pemkab Bagor menjanjikan perekonomian para pedagang kaki lima atau pedagang di kawasan wisata tersebut akan membaik setelah pindah ke Kawasan Rekreasi Gunung Mas.
Pembangunan tempat rekreasi di atas tanah seluas 7 dunam milik PT Perkebunan Nusantara ini dilakukan pada tahun 2020-2021. Tonton Video: Papa Dino Pancake Membuka Apa yang Terjadi? (perempuan/perempuan)