Jakarta –
Bagaimana perasaan Anda jika kursi pesawat yang Anda pesan dipenuhi muntahan seseorang dan tidak sepenuhnya bersih? Ya, wanita ini mengalaminya.
Aviation2z.com pada Rabu (22/1/2025) menyebutkan penumpangnya adalah Keira Keegan. Doa terbang dari Sydney (SYD) ke Singapura (SIN) bersama keluarganya pada Sabtu (18/1). Keegan tidak menyangka apa yang akan dia temukan di pesawat.
Ternyata kursi yang dipesannya kurang bersih, dan terdapat noda muntahan di bagian lipatan yang belum dibersihkan. Tak hanya itu, masih terdapat sisa muntahan di lantai sekitar jok.
Jika diikuti, muntahan akan menyebar ke seluruh kursi kru. Ini berarti ada masalah kebersihan yang mempengaruhi penumpang dan penerbangan.
Keegan mencoba melaporkan kejadian tersebut kepada kru, yang mengakui bahwa itu adalah biohazard. Namun, mereka juga mengatakan kru tidak dapat membersihkan area yang terkontaminasi karena alasan tertentu.
Penerbangan 8 jam bukanlah waktu yang singkat. Keegan mencoba mencari solusi tetapi tidak bisa dan harus duduk di sana sepanjang penerbangan.
Manajer kabin menegaskan bahwa mereka mempunyai wewenang untuk lepas landas meskipun pesawatnya tidak bersih. Jika pembersihan terpaksa dilakukan, penerbangan akan mengalami penundaan saat menunggu penerbangan alternatif. Tidak yakin kapan akan terbang.
Penerbangan itu benar-benar traumatis bagi Keegan dan keluarganya. Dia melaporkan bahwa mereka mengalami gejala gastroenteritis setelah terpapar kondisi yang terkontaminasi setelah penerbangan.
Sayangnya, Keegan melaporkan hingga Senin (20/1/2025), pihak maskapai belum menghubungi mereka terkait keluhan mereka. Kurangnya tindakan segera telah menimbulkan kekhawatiran mengenai penanganan insiden kesehatan dan keselamatan penumpang oleh maskapai penerbangan.
Insiden tersebut menimbulkan pertanyaan kritis mengenai prosedur pengembalian pesawat, protokol kesehatan maskapai, dan protokol keselamatan penumpang. Tonton video “Video: 3 Fakta Menarik Tentang Pesawat Terbang (Miliar/Wanita)!”