Denpasar –

Kabar terpopuler detikTravel pada Kamis (16/1) lalu masih seputar pariwisata di Bali yang sedang berjuang keras hingga Jepang rela mengeluarkan biaya Rp 500 juta bagi yang ingin relokasi.

Asosiasi Pariwisata Bali mengunjungi kantor DPRD di Bali untuk membahas permasalahan kemacetan lalu lintas, banjir dan regulasi pariwisata. Mereka mendorong kerja sama dengan pemerintah.

Sejumlah asosiasi pariwisata Bali yang terdiri dari Gabungan Industri Pariwisata Bali (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, dan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata dan Perjalanan Bali (ASITA) mengunjungi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali.

Asosiasi pariwisata di Pulau Dewata memberikan beberapa temuan di lapangan, seperti permasalahan kemacetan lalu lintas, banjir, sampah, dan pariwisata Bali yang terkesan terlalu terkonsentrasi.

Ini yang akan mulai kita upayakan bersama bapak-bapak sedunia untuk menyelesaikan masalah ini, kata Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Cok Ace), ke Kantor DPRD Bali, Senin (13 Januari 2025).

Selain itu, asosiasi pariwisata mengeluarkan peraturan daerah (Perda) no. 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Pariwisata Budaya Bali. Cok Ace mendorong industri pariwisata ke depannya bisa bergabung dalam asosiasi tersebut agar bisa terlindungi.

Menurut Cok Ace, ada ribuan industri di Bali. Namun, hanya sekitar 400 yang mendaftar ke asosiasi tersebut. Jika industri tersebut tidak terdaftar sebagai asosiasi, maka industri tersebut tidak akan bisa mengetahui supply dan demand pariwisata di Bali.

Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Bali ini berharap asosiasi pariwisata bisa menjadi mitra pemerintah, termasuk DPRD. Cok Ace yakin jika asosiasi dilibatkan sebagai mitra pemerintah, maka dengan sendirinya bisa belajar tentang perkembangan industri dan memahami permintaan dan penawaran pariwisata di Bali.

Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack mengatakan kedatangan para pelaku pariwisata tersebut bertujuan untuk menjelaskan keberadaan asosiasi tersebut, sekaligus memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui DPRD Bali untuk menyampaikan, khususnya dalam pengaturan pariwisata ke arah yang lebih baik.

Inilah berita terpopuler detikTravel pada Kamis (16/1) lalu. Selain itu, ada juga kabar penjelasan maskapai yang mendeportasi Khabib Nurmagomedov ke Jepang yang bersedia membayar hingga Rp 500 juta bagi siapa saja yang ingin pindah ke pedesaannya. Berikut daftar berita terpopuler detikTravel, Kamis (16 Januari 2025):

1. Pariwisata di Bali sedang bermasalah

2. Dipermalukan setelah mengusir Khabib Nurmagomedov dari pesawat, klarifikasi maskapai penerbangan

3. Nama “Depok” adalah singkatan, begitulah maksudnya

4. Buang air kecil di eskalator MRT SG, turis Tiongkok didenda Rp 24 juta

5. Pesulap ingin mengecek proyek villa di Bali, gadis asal Jakarta Selatan

6. Aktor China Hilang di Thailand, Kunjungan Wisatawan Asal Negeri Bambu Diperkirakan Menurun

7. Seorang turis India menjadi pemandu wisata di Bali dan … dicampakkan

8. Permintaan pramugari paling ‘gila’ yang pernah didengar

9. Mitos Buaya Setan di Sungai Kedungpeluk

10. Jepang Bayar Rp 500 Juta Bagi Yang Mau Pindah ke Pedesaan, Mau? Tonton video “Video: Coba jalan kaki, naik sepeda sambil jalan kaki dan belajar sejarah” (wsw/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *