Jakarta-Laporan yang disimpan dari VIVS disimpan yang diterbitkan pada November 2024 menunjukkan bahwa hingga 4,6 juta orang dapat diselamatkan oleh pendekatan pengurangan bahaya tembakau (THR). Salah satu penulis Assoc. Prof. Ronny Lesmana berpendapat bahwa penerapan pendekatan khusus menggunakan Metode Pinjaman Tembakau (THR) adalah langkah alternatif untuk mengurangi risiko rokok.
“Kami harus menemukan alternatif lain yang dapat mengurangi risiko merokok. Di Indonesia, 300.000 orang meninggal karena rokok setiap tahun. Jumlah kehidupan yang diselamatkan dapat meningkat dengan pendekatan THR. Jumlahnya sekitar 4,6 juta nyawa yang akan terjadi.
Ronny menjelaskan bahwa laporan ini dibuat karena ia mempertimbangkan situasi pengembangan penerapan metode THR yang dianggap efektif di seluruh dunia. Selain itu, situasi Indonesia, yang berada di tempat kedua sebagian besar perokok, benar -benar membutuhkan perhatian semua pihak. Oleh karena itu, upaya sebelumnya membutuhkan strategi alternatif untuk mewujudkan cita -cita komunitas yang lebih sehat tanpa asap rokok.
“Metode ini adalah cara untuk menawarkan opsi orang yang ingin berhenti merokok. Saya tidak mendukung rokok, tetapi bagi saya sangat layak untuk melihat opsi lain untuk memahami perbandingannya. Dalam konteks THR untuk memahami pengembangan teknologi. “Penting untuk memberikan opsi untuk mengurangi risiko merokok,” katanya.
Pendekatan ilmiah, yang didasarkan pada penelitian langkah -langkah untuk mengurangi risiko konsumsi tembakau, harus terus didanai di masa depan. Perkembangan teknologi yang persisten juga harus digunakan untuk membantu orang berhenti merokok. Ini nantinya akan menjadi dasar bagi politik untuk merumuskan aturan terbaik bagi masyarakat.
“Tujuan utamanya adalah berhenti merokok. Metode THR harus tidak cocok? Tapi kami memiliki data. Dalam hal ini, pemerintah juga harus berinvestasi dalam penelitian. Kami harus melibatkan peneliti lokal dan nasional sehingga peraturan didasarkan padanya.
Menurut Ronny, dosen di Fakultas Kedokteran, Prof. Maranatha Christian University Prof. Dr. Wahyu Widow, yang hadir sebagai surveyor, mengatakan hal yang sama. Menurutnya, THR dapat menjadi pendekatan khusus untuk mendorong seseorang untuk berhenti merokok.
“Pengurangan yang signifikan dalam merokok sangat mungkin, tetapi membutuhkan langkah -langkah serius dari sisi yang berbeda. Keberadaan laporan ini menunjukkan bahwa metode THR sangat mungkin digunakan, ”katanya.
“Kami sangat berterima kasih atas adanya penelitian semacam itu. Tingkat risiko penyakit yang disebabkan oleh rokok sangat mengkhawatirkan, kita harus bekerja bersama antara peneliti, politisi dan otoritas pengatur. Pendidikan publik juga sangat penting. ”Mereka memahami risikonya.
(AKN/EGA)