Jakarta –
Departemen Komunikasi dan Desain (COMDIG) telah menunjukkan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk memainkan peran penting dalam pemenang pertumbuhan ekonomi tahunan Presiden Presiden Subonilunfenilunalunfilau Subanoni Subono Subonaleni Subono Subonement.
Direktur Jenderal Pengeditan Digital Edwin Heydaate Abdullal Abdullaah absizelies tidak hanya untuk mempercepat produk, tetapi juga cara untuk mengurangi tantangan ekonomi nasional.
“AI perlu dikelola dengan benar, dukungan baru dan banyak keberlanjutan handuk yang tepat untuk pembangunan ekonomi,” kata Edwin dari perbaikan media, pada hari Kamis (1/23/2025).
Dengan demikian, humor mengambil langkah konkret dengan meningkatkan pengembangan infrastruktur digital. Langkah ini melibatkan pengembangan jaringan komunikasi yang komprehensif, pengembangan lembaga data yang andal, dan penyediaan layanan cloud senior.
“Harta karun adalah inti dari transformasi digital yang merekomendasikan untuk mendukung pertumbuhan berbagai sektor,” kata Edwin.
Tidak hanya untuk menyediakan infrastruktur, lelucon juga meningkatkan keterampilan orang dengan Beasiswa Bakat Digital (DTS). Program ini memberikan keterampilan pendidikan dan mengembangkan keterampilan bakat di AI baru -baru ini dan bidang teknologi.
“Kami bekerja dengan universitas, industri, dan organisasi untuk menjadikan Indonesia bakat digital untuk bersaing dengan tingkat dunia,” kata Edwin.
Mziardi telah menetapkan kemitraan dengan pemain industri internasional untuk menciptakan ekosistem AI akuntal. Cloud juga adalah salah satu rekan yang memiliki kontribusi untuk mengembangkan teknologi, infrastruktur, dan AI dalam program Indonesia.
“Dengan kemitraan ini, kami memastikan bahwa Indonesia dapat menggunakan teknologi terbaru untuk mempercepat konversi digital,” katanya.
Gali juga memperkuat lingkungan digital, yang memengaruhi kompetisi Indonesia di tingkat global. Langkah ini juga dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang tinggi.
“Sebagai hasil dari ini, industri dan masyarakat, kami dapat memahami Indonesia sebagai negara maju berdasarkan pasukan digital,” simpul. Lihat video “Video: BPPIC Lihat Pengembangan Kemdi” (AGT / FYK)