Jakarta –

Sertifikasi untuk bisnis maritim dan penangkapan ikan (KKP) yang menyebabkan kapal luar angkasa di luar negeri. Sertifikasi ini dibuat untuk memastikan bahwa kru memenuhi persyaratan dan keterampilan yang diperlukan.

Diharapkan bahwa kepala KKP, Lasharia Latif, akan mengirim paket kepada rakyat Indonesia untuk mengungkapkan persyaratan dan untuk dikonsultasikan dengan para ahli internasional.

“Kehadiran sertifikasi ini alih -alih membuktikan kompetensi dan kemampuan nelayan juga merupakan langkah pemerintah dan langkah pemerintah untuk terus menjaga keselamatan dan keamanan mereka 1/5/2025).

Menurut ini, KKP juga menawarkan kenyamanan dan bantuan dalam perang 2025 atas pelayanan pernikahan dan laki -laki. / Xii / 2024, dari 30 Desember 3024.

Seperti yang disebutkan, SE KKP menawarkan batas waktu lain bagi anggota kru yang bekerja di kapal asing. Para kru yang bekerja pada kapal penangkap ikan hanya berukuran 5-30 GT.

Juga dinyatakan bahwa sertifikat Capper Kapal Memancing (Ankapin) yang dikeluarkan oleh Kementerian Transportasi (Kemenhub) hingga 31 Desember 2023, masih dapat digunakan sebagai persyaratan kerja pada kapal penangkap ikan.

Sertifikat lain yang dikeluarkan oleh Kementerian Transportasi termasuk Pelatihan Keselamatan Dasar (BST), BST memberi kembali (KLM) dan membuat berbeda sekarang diterbitkan oleh KKP.

“Ini untuk dokumen lain yang diterbitkan oleh manajemen transportasi seperti lada hijau atau pelaut merah atau dapat didaftarkan untuk kondisi kerja,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa ketentuan BST, BST KLM, SKK dan Book of Citation of the Transport Consentration juga berlaku untuk tenaga kerja para pelaut kapal vakum.

Selain itu, KKP juga telah menyiapkan pilot kapal berharga (SKK) agar akurat. Dalam hal ini, KKP juga menawarkan akses mudah yang dapat dilakukan secara online dan melalui layanan di pelabuhan permanen, untuk memancarkan Komlas sebagai penderita.

Melalui saham, perusak penangkapan ikan dan pembawa ikan untuk rebusan diberikan aspek yang tepat, kepada evaluator, agar sesuai, sesuai, agar terkait dengan ras dan keselamatan.

Lerif menjelaskan bahwa ada dua mekanisme untuk rata -rata SKKP pada tahun 2025, yang untuk kapal penangkap ikan di 31 desa dan akan dicari pada tahun 2024.

“Untuk kapal yang masih di laut dan makan dari kegiatan memancing, mereka dapat diterapkan untuk koneksi SKKP dengan periode yang valikal hingga 30 April April 1925,” jelasnya.

Jika kapal penangkap ikan telah mencapai pelabuhan di pangkal berhenti sebelum akhir periode validitas validitas SKKP, koneksi SKKP, ekstensi SKKP tidak lagi dinyatakan.

Sementara itu, untuk kapal pengisap yang telah diperiksa pada tahun 2024, SKKP dapat diperpanjang tanpa lebih.

“Aplikasi ini dapat diajukan dari awal 2025 dan area tercepat 900 sebelum SKKP SKKP. (RRD/RRD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *