Jakarta:
Wisatawan Taiwan ditangkap di Myanmar sebagai bank pelancong dan meminta tebusan. Kementerian Luar Negeri Taiwan sedang menyelidiki masalah masalah dan diselidiki untuk informasi lebih lanjut.
Turis Tavan melaporkan bahwa wisatawan dikaitkan dengan tur Tauan pada hari Rabu (1/1/2025)
Polisi bertanya kepada penumpang perusahaan HSI dan meminta kami $ USD USD (USD). Dia mengatakan dia terpaksa menyandera dengan meraih sandera.
Dasar informasi yang diterima. Posisi terakhir Hsiyh tercapai ke Myanmar. Negara itu kemudian ditautkan penipuan online atau online.
Keluarga HSIII melaporkan kantor perwakilan Taiwan Jumat lalu.
Otorologi Asing Taiwan berdasarkan posisi terakhir ponselnya. HCAH berusaha menemukan HZH melalui rute yang tersedia.
Polisi mengatakan bahwa penari yang hilang itu hilang sebagai kejahatan besar, kata polisi.
Di Asia Tenggara, pihak berwenang selalu berhati -hati untuk bersaing dengan laporan orang -orang yang memaksa orang di Asia Tenggara.
Polisi memeriksa permainan Brava Bandung sebagai permainan penumpang Singapura.
(UPDATE / FEM)