Jakarta –
Presiden Prabowa Suubianto menciptakan tabungan anggaran. Prabowo telah menciptakan tiga kriteria wajib untuk menggunakan anggaran negara untuk pendapatan dan pengeluaran (APBN).
Pertama, anggaran untuk penciptaan lapangan kerja dan produktivitas keuangan di Indonesia dikeluarkan.
“Kriteria anggaran yang akan diterapkan oleh Istana Presiden, Jakarta Tengah, Rabu, Rabu (22 Januari 2015).
Kedua, anggaran harus dikeluarkan untuk mendukung makanan dan energi makanan. Menurutnya, kedua hal ini adalah kebutuhan dasar negara, termasuk Indonesia.
“Maka hal -hal berikut adalah kriteria untuk mengarah ke independensi dan energi makanan yang harus kita beri makan semua orang dari Indonesia dan tidak lagi mengimpor,” jelas Prabow.
Ketiga, anggaran negara yang dikeluarkan harus dapat memberikan terobosan teknologi untuk promosi Indonesia. Dia menegaskan bahwa semua hal yang serius dan bahwa perayaan tidak dilakukan. Perjalanan resmi harus dibatasi.
“Saya mengulangi hal -hal yang serius, upacara merayakan ulang tahun ini. Kami tidak melakukannya sampai hari ini. Saya telah mengurangi perjalanan resmi yang saya potong setengah,” kata Prabow.Penghasatan RP
Dia juga mengungkapkan buah dari tabungan dari pemerintah. Dari pemangkasan biaya perjalanan resmi, langkah ini dapat menghemat anggaran lebih dari 20 triliun rps.
“Perjalanan resmi berkurang, saya memotong setengah karena dapat menghemat lebih dari 20 triliun rp. Berapa ribu gedung sekolah diperbaiki dengan sejumlah besar uang, jadi saya katakan.
Prabowa juga berterima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indawati atas integrasi rinci anggaran.
“Saya berterima kasih kepada Menteri Keuangan atas implementasi penyapuan dan studi dalam anggaran untuk perintah, hingga 9 unit jika saya tidak salah,” kata Prabow. (Hal/HNS)