Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri dan pejabat Iselon I berhenti menggunakan kendaraan impor. Bus kota apa yang bisa digunakan untuk kurir?
Menteri Keuangan dan Administrasi (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan, mulai pekan depan dirinya akan mengganti mobil dinasnya dari Alphard menjadi mobil buatan PT Pindad. Pasalnya, Prabowo meminta menggunakan mobil yang didesain untuk negara.
“Minggu depan saya pakai mobil Maung Pindad, karena minggu depan Pak Prabowo sudah bilang tidak ada lagi impor untuk Eselon I sampai Menteri Luar Biasa,” kata Anggito melalui detikFinance.
Sekadar informasi Menteri, Wakil Perdana Menteri dan beberapa pejabat penting berhak memiliki mobil yang berfungsi. Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.06/2015 tentang standar produk dan standar wajib barang milik negara berupa perlengkapan kendaraan untuk keperluan kerja perusahaan di dalam negeri, menteri dan masyarakat setingkat akan mendapat kuota 2 kendaraan, bisa sedan, SUV atau MPV dengan A. Kualifikasi A berarti sedan, SUV atau MPV berkapasitas 3.500 cc, 6 silinder.
Wakil Menteri juga akan menyediakan kendaraan yang memenuhi syarat. Namun perannya kalah dibandingkan menteri. Seorang Wakil Menteri hanya akan diberikan satu kendaraan.
Melalui pengaturan ini, kendaraan mantan menteri tersebut didatangkan dari negara lain. Mobil dinas sebelumnya adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang tidak dijual untuk umum. Mobil ini didatangkan langsung dari Jepang.
Namun, Prabowo meminta para menteri dan pekerja Iselon I menggunakan kendaraan buatan dalam negeri. Opsi ini mungkin merujuk pada mobil yang diproduksi oleh PT Pindad. Belum banyak mobil penumpang dari merek lokal. Merek daerah lain seperti Esemka saat ini hanya memiliki kendaraan niaga, bukan kendaraan penumpang.
Sebagai informasi, saat ini hanya mobil penumpang produksi Pindad yang tersedia di Maung. Kini telah keluar mie generasi baru dalam bentuk MV3.
Versi MV3 juga memiliki beberapa versi. Pertama, Maung Tanguh yang interiornya beragam, mampu menampung 4 pekerja, lalu ada MV3 Kapten Maung yang pekerja keras, dan ada MV3 Jelaja yang menggunakan kain lembut.
Pindad baru-baru ini mengerjakan Maung MV3 Garuda Limousine, kendaraan kepresidenan. Mobil yang digunakan Presiden Prabowo ini besutan Maung MV3 dan antipeluru.
Salah satunya, MV3 menggunakan mesin diesel turbo 2.200 cc. Mobil ini mampu mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dan jangkauan hingga 500 kilometer.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Pindad telah mengembangkan kendaraan dengan TKDN hingga 70 persen. Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) mengatakan 70% mobil Indonesia diproduksi di dalam negeri, kata A Anggito.
Simak video ‘Deskripsi MV3 Garuda Limousine, Mobil Baru Presiden RI’:
(rgr/din)