Surabaja –

Anak -anak di Surabaya seperti unit berburu di banyak tempat dalam kelompok. Sayangnya, kegiatan ini rusak oleh peralatan publik.

Kontrol Perintah Publik dan Damai dan Lindungi Komunitas Surabaya Surabaya Pawant mengatakan bahwa ia telah menerima banyak keluhan dari penduduk yang terlibat dalam menghancurkan pemburu bangunan publik ke Jagat Kovača.

Di Jalan Pahlawan, seseorang telah melepas senjata atau penghalang untuk mencari koin Jagat. Selain itu, di Buncul Park dan Lotus Park, dan ada koin pencari dan beberapa efek berbahaya, “katanya,” IRA dikutip dari anak -anak, ketiga (13.3.2025).

Irna mengatakan bahwa selain kerusakan pada Fasuma Jagat, para pemburu koin juga melakukan intervensi dalam interupsi masyarakat. Ada penghuni yang telah memasukkan sekelompok pemburu pada tren lampu pada penghuni.

Laporan penduduk, Surabaya Satpol PP akan meningkatkan patroli di daerah yang dianggap rentan sebagai tempat berkumpul untuk Jagat. Irna juga mengeluh tentang penduduk ketika dia tahu bahwa Jagat Kovača rusak atau dibongkar fasum untuk segera melaporkan para petugas sehingga mereka dapat segera mengikuti.

“Pada titik ini adalah virus, kita akan disimpan sehingga jika ada tanda -tanda Kovač Jagat, kita akan membuat penghalang. Jika tidak merusaknya, tolong, jika aktivitasnya rusak.”

Ya, mencari mata uang spasial adalah bagian dari permainan digital dalam aplikasi media sosial yang disebut Jagat. Pemain berkewajiban untuk mengumpulkan mata uang virtual ke banyak tempat sesuai dengan peta di dunia nyata. Untuk mendapatkan koin, pemain harus mengunjungi lokasi yang telah ditentukan. Setelah Anda menemukannya, mereka perlu mengunduh bukti berdasarkan aplikasi dan menerima bonus.

Walikota Eri Cahyadi melaporkan kegiatan perburuan mata uang dalam kebijakan dan Kementerian Komunikasi Digital dan Persyaratan Digital (Kemenkompodigi) untuk memblokir aplikasi. Selain itu, pemerintah Kota Surabaya dicari oleh Surabaya Satpoli untuk melaporkan menghancurkan Polisi Fasum dan produsen koin Jagat.

“Kami membuat polisi, bahwa Satpol PP saya meminta untuk melapor kepada polisi, menonton, menonton dan kami memiliki video terkait, yang merupakan pagar berbahaya. Serangan, dir!

Adapun penerapan uang Jaga, Eri meminta Satpol PP untuk bertindak ditentukan, karena penduduk khawatir. Beberapa orang bahkan naik di House of Warga, yang berlangsung di tanaman, merusak fasilitas publik.

“Tidak ada lagi orang di warga, jadi saya bilang saya harus berhenti di Surabaya. Saya juga beralih ke semua tujuan kerja sama, sebuah video, laporan. House of Ikua Pager, Gawe ngglek Nov, Taman Taman Saya rusak, inilah yang ingin saya temukan, saya terus mengejar.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *