Jakarta –

Menteri Transportasi Dudi Purgandi memerintahkan semua pemasok layanan transportasi untuk mengharapkan cuaca ekstrem. Ini mengikuti informasi cuaca dari cuaca, iklim, dan geofisika (BMKG).

Menurut BMKG, pada 5 Januari 2021, ada kemungkinan cuaca ekstrem. Zona yang memiliki potensi besar adalah Area Bandara Sonon Hatta, Tangaranda dan beberapa titik persimpangan. Karena alasan ini, Deni meminta semua direktur layanan untuk memperkuat aspek pengawasan.

“Itulah sebabnya, sebagai langkah yang diharapkan, saya menginstruksikan bahwa semua direktur lalu lintas dapat memperkuat pengawasan aspek keamanan, terutama di bidang penerbangan dan penyeberangan,” kata Dudi dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (29.01.2025).

Selain itu, Doodie meminta agar semua operator dan eksekutif transportasi secara teratur menyelidiki kondisi cuaca terbaru dari BMKG. Dengan demikian, operator transportasi dapat mempertimbangkan langkah -langkah yang harus diambil untuk menyesuaikan ramalan cuaca. Karena dalam kondisi cuaca ekstrem, perubahan dapat terjadi dalam waktu singkat.

“Juga, pembatalan atau pembatalan keluar atau penutupan karena cuaca atau pembatalan penutupan harus disiapkan untuk transmisi dan lalu lintas transportasi,” tambah Dudi.

Diketahui bahwa hujan mencuci jakarta sepanjang malam. Akibatnya, beberapa daerah dibanjiri di Jakarta dan bahkan banjir, seperti akses ke bandara Socar-Khatta, Kalep Gading Zone, berbayar.

Doddy mengingat curah hujan yang tinggi, potensi udara yang berat dan badai, gelombang tinggi dan banjir air atau banjir, dan kemudian aliran beberapa perjalanan transportasi atau aliran keterlambatan dalam perjalanan atau gerakan atau transmisi.

“Arah perlindungan harus diberikan prioritas untuk semua situasi. Perjalanan dapat ditunda atau dibatalkan jika perlu. Semua penumpang adalah kuncinya,” kata Dudi.

(HNS/HNS)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *