Jakarta –
Pt Kereta API Indonesia (Kai) secara resmi menghentikan rel Argo Parahyangan yang legendaris di Gambir-Bandung. Sebaliknya, kereta Kai disiapkan oleh kereta Parahyangan dengan harga tiket yang lebih terjangkau.
Kereta Api Argo Parahyangan akan melayani penumpang terakhir 31. Apa alasan Kai akhirnya berhenti menjalankan kereta Argo Parahyangan?
Manajer Hubungan Masyarakat Kai Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, telah mengungkapkan bahwa mengganti kereta Argo Parnangan di kereta Parrahyangan akan membuka peluang untuk memahami kereta ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selama 2024, total penumpang kereta Argo Parahyangan mencapai 301 737 orang.
“Benar,” kata Ayep CNBC Indonesia pada hari Rabu (1/22/2025).
Ayep menambahkan Argo Parahyangan di kereta, layanan ini adalah kereta yang kuat. Meskipun dalam perkembangannya, Ka Argo Parahyangan juga melayani kelas ekonomi. Sementara kereta Parahyangan adalah kombinasi dari kelas yang kuat dan ekonomi.
“Semua manajer digunakan untuk kategori Argo. Ada eksekutif dan secara finansial dalam hal parahaangan,” katanya.
Kereta Parahaangan dijadwalkan untuk 1 Februari 2025. Sementara waktu perjalanan tetap sama, yang rata -rata 3 jam.
“Harga kereta Parahyangan mengacu pada tingkat pembatasan yang lebih rendah dan ke langit -langit.
Kereta Parahyanangan melayani jakarta-band dengan berhenti di beberapa stasiun besar, yaitu Gambir, Jategara, Bekasi, Karawang, Cikamp, Purwakart, Cimahi dan Bandung. Ini berbeda dari Kereta Argo Parnangan, yang hanya berhenti di Grand Station, Gambir-Purwakarta-Cimahi-Bandung.
Setiap hari, kereta Parraanangan bekerja 5 kali untuk setiap rute Gambir-Bandung dan Bandung-Gambir.
Ditinggalkan pukul 07.30 WIB, mencapai 10:21 WIB dan mengangkat ke 09.15 WIB, tiba di 12:18 WIB mengangkat ke 10.05 WIB, mencapai 13.18 Indonesia barat pada 18.25 WIB, mencapai 21, 20 WIB dengan 23.05 WIB, mencapai 02.0 WIB WIB-Gambir :
Departure at 05.00 Wib, arrived at 08.00 Wib at 08.35 Wib, reached 09.40 WIB raising to 11.05 Wib, reached 14.12 Wib Lifting at 13.05 Wib, reached 16.04 West Indonesia Time, 19.25 Wib, reached 22.24 Wib, Inside Semarang is is designed ”(fem /fem)