Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulani Intrawati mengumumkan acara untuk pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang dijelaskan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan organisasi dan perubahan ekonomi diperlukan untuk memenuhi tujuan ini.
“Kita perlu tumbuh lebih tinggi untuk mencapai negara maju kita. Oleh karena itu, Presiden Praboowo memiliki pertumbuhan yang tumbuh, membutuhkan perubahan ekonomi dan ekonomi yang besar” / 1/2025).
Sri Mulani, Wealth (HR) atau mengumumkan berbagai kebijakan seperti menyelidiki pendidikan dan penyelidikan kesehatan.
“Mereka termasuk makanan dan institusi sehat, dewan, harga dan instalasi, penambahan dan persaingan yang lebih efisien di Indonesia,” katanya.
Adapun fiskal, strategi juga penting untuk meningkat dan secara permanen. Ini dengan menciptakan peningkatan yang lebih tinggi oleh negara dan berbagai biaya (APBN).
“Belanja atau investasi, serta manajemen risiko, serta manajemen risiko atau risiko,” kata Sri Muliani.
Maka pentingnya meningkatkan kecemasan. Dalam hal ini, SRI Mulani, mikro -kecil dan MSMA menengah (MSM), di desa dan MSMA sekunder (MSMES), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menyetujui TBK.
“Pemerintah menggunakan anggaran negara untuk mendukung ekonomi kota,” katanya Sri Muliani. Pedon Praboowo bisa 8% dari ekonomi di republik Indonesia
Prabowo mengumumkan keyakinan bahwa 8% dari Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi. Meskipun banyak kelompok pulau, mereka masih memiliki tujuan.
“Saya percaya bahwa kami akan berhasil dalam lebih dari 8% pertumbuhan. Mungkin, karena tidak percaya diri, Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional Konferensi Nasional (Kadin) Ritz Carlton Mega Kunanian Hotel, Jakarta, Kamis (1/16).
Menurutnya, alam dan sikap harus membuat masa depan. Karena Praboowo mengevaluasi bahwa Indonesia dapat memenuhi tujuan ini.
Dia berkata:
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak tanah. Ini berubah menjadi salah satu bangunan utama di rumah (P) penggunaan serta sumber daya dalam kontrol.
“Kekayaan ini seringkali tidak cocok dan seringkali semakin sering kita kehilangan lebih banyak waktu. Anda perlu lebih memahami perusahaan yang tidak dapat berhasil.” (Kil / kil)