Jakarta –
Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menanggapi alokasi AIDS yang diusulkan untuk liburan (THR), yang akan didistribusikan sebelumnya. Proposal tersebut diajukan oleh Menteri Transportasi Dudi Purvandi.
Direktur Kementerian Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Pengembangan Ingoro Putter, Kementerian Tenaga Kerja Kementerian Asuransi Sosial (PHI JSK), akan membahas partainya, yang merupakan anggota Institut Nasional untuk Kerjasama ( LKS). Untuk mendapatkan informasi, National Tripartite LK terdiri dari elemen pemerintah, organisasi bisnis dan serikat pekerja.
“Kami sedang mempertimbangkan dan mendiskusikan hal ini dengan LKS Tripny,” katanya, berbicara AFP Kamis (30 April 2012).
Sebelumnya, Dudy menyarankan agar upah dapat dibayar lebih awal. Dengan demikian, masyarakat bebas untuk menetapkan waktu untuk bepergian ke Labaran. Dia juga berharap untuk setuju dengan Kementerian Tenaga Kerja.
Selain mengusulkan pembayaran pembayaran THR sebelumnya, Daddy juga menawarkan untuk mengimplementasikan pekerjaan dari apa pun (WFA) terhadap Idul Fitri. Hebat menekankan dorongan dua hari yang menyenangkan, yaitu pada hari libur Nyepi pada tahun 2025. 29 Maret Dan ID al-Fitro, yang dinilai pada tahun 2025. 31 Maret
Hadiah, istilah dimulai, dan akhir liburan akan mempengaruhi tingkat kepadatan jalan dan tingginya penggunaan layanan dalam metode transportasi yang berbeda.
“Periode istirahat yang panjang akan berdampak besar pada percikan gerakan publik. Tanpa aliran,” kata Dudy.
Tonton juga video: Bertemu dengan Menaker, Proposal DPR Komisi IX THR H-14 Idul Fitri
(ACD/ACD)