Jakarta –

Dadan Hindayana, Direktur Otoritas Nutrisi Nasional Nasional (BGN), menanggapi proposal tersebut untuk menggunakan dana APBD untuk membiayai Program Makan Nutrisi Gratis (MBG). Menurutnya, semua bantuan pemerintah daerah, termasuk dukungan anggaran, harus segera diisi.

Bantuan otoritas lokal dapat mempercepat dan memperluas implementasi program MBG, yang merupakan tujuan utama Presiden Prabian Subiant. Sampai sekarang, pemerintah telah memanfaatkan MBG untuk mendukung kantong negara pada tahun 2025. Anggaran anggaran negara mencakup sekitar 71 triliun rps.

“Tentu saja, (APBD) dapat diimplementasikan, dan implementasi program harus dipercepat,” kata Dadan dalam laporan yang diberikan kepada jurnalis yang ditulis pada hari Kamis (2012-01-16).

Dadan mengungkapkan bahwa otoritas setempat dapat melakukan tiga hal untuk membantu MBG. Mempersiapkan infrastruktur SPPG pertama dan distribusi MBG, pengembangan masyarakat lain untuk memasok bahan baku, dengan mempertimbangkan sumber daya lokal.

Akhirnya, beberapa lembaga pemerintah daerah dapat mendistribusikan bantuan MBG, terutama untuk wanita hamil, menyusui dan anak kecil.

Dadan mengatakan bahwa hal -hal seperti itu mengatakan kepadanya langsung kepada menteri Tito Karnavia, berharap dia akan menerima perhatian langsung dari pejabat tinggi di tingkat regional.

“Kami menerima semua ini dengan Menteri Dalam Negeri,” kata Dadan.

Ketika datang ke pendanaan APBD, pendanaan makanan nutrisi gratis, disarankan oleh Khofifahifah, Gubernur Gubernur Gubernur Parawana. Menurutnya, dia menyerahkan proposal ini langsung kepada Presiden Prabian Subiano. Proposal tersebut diajukan ketika istana presiden Khofifh Sowa, Jakarta Tengah, Selasa (2012-01-14), kemudian mewakili Muslim Nadhlatul Ulama (NU).

Sampai saat ini, Khofifah mengatakan bahwa program makan gizi gratis hanya untuk pendanaan melalui anggaran negara. Tepat selama anggaran yang diajarkan oleh Kantor Nutrisi Nasional (BGN). Meskipun banyak area APBD cukup terampil untuk membiayai program ini.

“Sebelumnya, saya menjadi matang presiden, pedoman teknis BGN adalah pedoman teknis. Pedoman teknis BGN adalah APBN. Meskipun distribusi APBD penting,” kata Khofifh setelah pertemuan dengan Prabow.

Misalnya, pemerintah Khofifah Nasional Jaava Timur mengatakan bahwa pemerintah provinsi sebenarnya memiliki ruang pajak untuk membiayai pendanaan untuk program makan gizi gratis. Misalnya, satu komposisi telur telur dapat ditingkatkan dari dana APBD.

Faktanya, Khofifah juga mengatakan bahwa otoritas lokal distrik atau tingkat kota juga diundang untuk menyumbangkan sebagian APBD mereka jika ada ruang yang cukup. Nutrisi tidak hanya, tetapi deposit APBD dapat diperluas dengan tingkat penerima manfaat MBG.

Lihat juga suara penduduk dari dana MBG yang diusulkan di Komunitas Komunitas Zakat

(Hal/eds)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *