Jakarta –
Agen pertanian (kering) menunjukkan bahwa biaya beras turun ke VP 12.000 untuk kilogram (kg). Pembuangan ini tidak mungkin terjadi pada keran petani di petani dengan pembeli beli (HPP) sebesar Rp 6.500 / kg.
“Pada bulan Januari 2024, saya selalu dikenal, bahkan jika saya memiliki tengah RP,” bagian Amran tentang memorandum tentang data beras. Sinyal berada di Layanan Pertanian, Sud Selatan, Kamis (1/3/2525).
Sementara itu, Amran mengatakan bahwa butiran gandum akan gratis. Menurut apa yang ditulis pada 70%, nilai gandum di bawah pembelian (HPP) diautentikasi dengan Rp 6,500 / kg.
“Lapangan modern, 70% dari semua bagian di Indonia, pohon gandum. 6.500 Apa pun yang dijamin oleh BPS, dan fakta -fakta yang terlihat bagus. Kita akan membahas momen itu”, jelas.
Amran dikatakan didasarkan pada Central Strral Statec Agency (BPS), membuat beras pada Januari 202. Ini dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2024.
Untuk membuat pada bulan Januari, 2025 yang kuat, menurut BPS yang dilaporkan kepada Presiden dan Januari, itu adalah 50% dari bulan yang sama, dan 51% untuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pemerintah telah menentukan HPP RP 6.500 / kg. Tekad juga telah di -boot ulang oleh Komando Badan Nasional (Bandana) no. 14 Pada tahun 2025 terkait dengan bagian dari harga pembelian adalah nilai yang tak ternilai.
Namun, dalam undang -undang baru, roti bata tidak menggunakan banyak dari banyak nasi Gabah Rafsi dan Pai. Pengaturan makanan dikirim untuk mengisap gandum di 5500 / kg tanpa kebijakan Rafchase.
“Createest favorit (GKP) dari makanan pertanian dikonfirmasi menjadi Rp.6.500 per kilogram,” tulis kedua dalam kilogram.
“Barllug memberikan pembelian GKP pertanian dan harga sebagaimana ditentukan”, lanjutan sepuluh tahun.
Periksa juga videonya: Joko senang bertemu dengan RP RP 12.600 / kg West Ro
(Di sana / rd)