Jakarta –

Pemerintah memutuskan bahwa distribusi bantuan beras (GAPAP) pada tahun 2025 akan dilakukan dengan 6 bulan pemisahan. Arif Pracetio Adi, kepala Badan Makanan Nasional (NFA), mengungkapkan perkiraan beras beras yang akan didistribusikan untuk mengurangi 960.000 ton.

Jumlah ini adalah distribusi kumulatif kertas dasar beras setiap bulan hingga 16 juta penerima bantuan makanan (KBP) dan setiap PBP mengambil 10 kilogram beras (kg).

ARF mengatakan bahwa divisi modal beras pada tahap awal dilakukan pada Januari dan 20 Februari. Selain itu, 4 bulan sisanya didistribusikan dengan hati -hati.

“Menurut hasil hubungan beberapa waktu lalu, Presiden Prabovo menyetujui 6 bulan pada bulan Januari dan Februari, tetapi akan ditentukan nanti dalam 4 bulan ke depan,” kata Arif dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (1/1/1/ 7/2025).

Pemerintah juga telah menyediakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Kementerian Sosial Sosial -Data -Data registrasi (REGOSEK) sebagai database sebagai database sebagai database) sebagai database) sebagai database) sebagai database) sejuta PBP 1 dan 2 dan 400.000 rumah tangga miskin PBP dan satu -satu perempuan.

Rpsosek sendiri adalah database dari kesejahteraan populasi, yang merupakan bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial untuk mewujudkan visi satu data Indonesia. Regsoseek berisi informasi sosial -ekonomi, yang hampir 100 persen dari seluruh populasi Indonesia.

Karena kontrak berisi hal. 14,1 juta kepala keluarga wanita; 22,00 juta populasi lansia; Dan 4,3 juta orang cacat.

דערצ, היפּט פ nfa אַריף פּראַסעטיאָ פּראַסעטיאָ נש נש אַז אַז אַקציעס פ פ רעג רעגיר רי וו געני געני געני גענו גענו גענו פאַרשו גענו אין אין אין אין

Pada 3 Januari 2025, seluruh kamp padi di Balaga mencapai 2.055 juta ton. Kamp tumbuh dengan tangkapan tanaman, yang akan terjadi pada bulan Maret.

“Jelas bahwa kami telah menghitung bahwa Bulag harus mencakup hasil produksi petani ke pemerintah maksimum pemerintah (pembelian pemerintah), yang ditentukan pemerintah gratis”.

Moon Zulkili Hasan, menteri manusia yang terkoordinasi, memastikan dalam siaran persnya bahwa distribusi beras Batang tidak akan didistribusikan selama 4 bulan sisanya.

“Beginilah cara kita melihat pada 20 April, ketika bantuan makanan berikutnya didistribusikan,” kata Majorha. (Di sana / rd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *