Jakarta –
Dipercayai bahwa daerah Bandung yang lebih besar masih akan menjadi pariwisata Bell Israa Miraj dan perayaan Tahun Baru Long China. Polisi berada dalam mode siaga untuk memprediksi kelebihan (pemerasan) potensi pajak ilegal.
Untuk liburan yang panjang, diasumsikan bahwa kota Bandung akan penuh dengan wisatawan dari berbagai daerah. Jalan -jalan yang memiliki alasan kelebihan beban dari pusat kota untuk melakukan perjalanan ke Lembang ke Al Jabbar.
“Kami telah mempersiapkan para anggota, seperti yang kami ketahui minggu ini adalah hari libur panjang dan City of Bandung adalah tempat yang meriah dan wisata. Kami membuat staf dan infrastruktur untuk pertumbuhan pengunjung, kami juga akan menjadi apel transportasi besar di Tegallel pada hari Sabtu, 25 Januari, besok, ”kata Casat Lantas Polrestabes Bandbp Wahyu Utama, telepon (1/1/24/2025).
Tidak hanya Jalan Sudirman juga akan menjadi masalah dengan Tahun Baru Imlek. Karena Malam Tahun Baru China akan meningkatkan jalur mobilisasi masyarakat.
“Kami juga akan melatih staf untuk Jalan Sudirman dan daerah sekitarnya. Kami bekerja dengan kantor polisi setempat, ”katanya.
Untuk formula keselamatan, ia akan menggunakan model keamanan yang terbuka dan tertutup menggunakan pemangku kepentingan lainnya. Keamanan juga berkolaborasi dengan polisi regional CYM dan Polisi Bandung.
“Kami juga memantau pusat kota, yang merupakan ikon Gedung Sati, Braga di Afrika, untuk Lembanga. Kami juga bekerja dengan polisi CIMA dan Polisi Bandung. ”Kata Wahium.
Ratusan anggota Satlantas Bandung Polrestabes akan membantu memberikan perdagangan manusia dalam liburan panjang dengan Israa Mirage dan Tahun Baru Cina. Tidak hanya anggota Polrestabes Satlantas, partainya juga menerima bantuan kepada anggota Polisi Regional Jawa Barat.
“Dalam sekitar 190 tahun kami akan berbagi dua. Dia bermain hari ini, dia pergi besok, pernah bermain sekitar 95 (staf) dan barisan lainnya, dari polisi regional dan BKO. Kami menawarkan layanan dan baik, kami masuk akal untuk memastikan keamanan populasi, ”katanya.
Wahium mengatakan bahwa pada saat yang panjang ini, kota Bandung mengunjungi banyak wisatawan dari kota ke kota dan di luar provinsi. Dia merekomendasikan pengemudi untuk terus memesan di perdagangan.
“Kami pergi ke pengemudi untuk mengatur perdagangan manusia, tidak ada yang melanggar perdagangan manusia dan saling menghormati antara pengguna jalan. Kami melindungi kota Bandung untuk menciptakan rasa aman dan kedamaian sehingga wisatawan dapat menikmati bepergian ke Bandung, ”pungkasnya.
Sementara itu, area wisata Bandung Regence juga tidak disimpan dalam keamanan. Departemen Kepolisian Bandung tahu tentang keberadaan pemicu yang menyebabkan pemerasan.
“Di sini saya menekankan kelompok -kelompok penjahat yang telah mencegah masyarakat menghentikan pengunjung. Saya meyakinkan Anda bahwa saya akan bertindak, ”kata Komisaris Polisi Bandun Aldo Subarto di distrik Katapangi.
Aldi menjelaskan bahwa polisi Bandung saat ini memiliki “laporan Pack Kapolret”. Dia bertanya kepada penduduknya, yang tradisinya diperas untuk segera memberi tahu polisi.
“Kemarin, saya juga menggambar Kapolsko untuk memasang laporan koordinasi bisnis wisata tentang administrasi Capolres dan menyebarkan nomor WA dan 110,” katanya.
Dia mengklaim bahwa peta itu menampilkan petugas di pihak wisata. Salah satu tujuannya adalah pariwisata di South Bandung.
“Kami berenang untuk staf yang dikunjungi oleh publik. Kita tahu bahwa ada pangalengan, diharapkan Ciwidey akan diharapkan dan kami menyebarkan staf untuk membantu masyarakat, ”jelasnya.
Dia yakin bahwa wisatawan dapat beristirahat dengan aman dan nyaman di Regence Bandung.
“Berenang petugas ini tergantung pada dirinya sendiri saat penuh sesak. Sesuai kebutuhan. Yakin bahwa wisatawan aman. Kami memperluas ratusan 300 staf, ”pungkasnya.
Tonton video “Harga Parkir Parkir dalam Perbuatan Wisata Pameran” (Sym/Sym)