Klaten –
Kontrol Desa Krangggan, Polanharja, Klaten, Jawa Tengah menjadi terobosan tornacense dengan memperkenalkan vila kuliner bernama Cotta bernama Boga Loka. Menariknya, minggu alat cononginaria kuliner di SDN 2 bertengkar.
Game Elementary telah dihentikan sejak lama karena berkumpul kembali. Pembeli seperti “Snacks, Anda perlu menggunakan koin khusus.
“Ini adalah mantan Kvarrgan 2 Elementary, yang dirancang untuk dirawat dan terus diberikan di desa, Utimur,” lapor Kanggan Kangan Villa, Gunawan Budi Utomo, wartawan di lokasi Senin (3/2 / 2025) Boga Loka, mereka Detikjateng .
Gunawan mengatakan kuliner Pago Pago digunakan untuk area Kvarrgan 2 SDN tidak buka setiap hari, tetapi hanya setiap minggu. Dia mengatakan desa kuliner adalah salah satu upaya untuk memulai desa wisata.
“Ini adalah desa pertengkaran yang dicoba untuk melihat desa wisata untuk distrik Polanharjo adalah tujuan wisata. Setelah dikombinasikan dengan tujuan wisata lainnya,” kata Gunawan.
Culinaria menu tradisional lokal kuliner. Ada sekitar 16 kios di sini menjual penduduk lokal. Destinasi lain yang akan dikembangkan termasuk sungai.
“Kami ingin menjelajahi potensi menu desa yang ada. Kami nantinya ingin mengembangkan sungai yang rusak dalam bentuk pipa, bahkan kota Pende Besi untuk pendidikan,” kata Gunawan.
Kuliner kuliner diberikan oleh Bumdes. Transaksi menggunakan koin logam yang diberikan. Di sekitar telinga dengan lubang aluminium di tengah.
“Karena Kvangangan adalah industri rumah logam, Anda menggunakan koin logam Rp. 3000 dan Rp. 3000 dan Rp. 5.000. Setelah uang diubah untuk uang, jadi pengunjung menggunakan koin” Gunawan.
Pembukaan desa kuliner berpartisipasi oleh seratus penduduk di berbagai negara. Warga dengan lekukan dari kios pengunjung yang terbuat dari bambu dan atap pandan.
Di tengah -tengah jam, menu yang berbeda yang dijual kepada Pece, Dawet, Liwet Rice dan lainnya sekali. Perintah yang dipilih dan wakil pemimpin dari Klaten, Hamamen, Hamamoy dan Benny Indra Ardianto, bahkan berpartisipasi dalam pintu upacara desa kuliner.
Salah satu penghuni Kvangangan, Tukiyem, mengatakan penduduk setempat disambut sebagai desa dapur ini.
“Jadi senang, tidak. Jika ada di setiap minggu, bisa bepergian ke sini. Di masa lalu, SDN tidak terbiasa,” kata. Lihat video “Video: Situs Kuil Misterbus Karangnongko di Klaten” (lima / lima)