Jakarta –

Untuk mencapai berat badan yang tepat, Weight Watchers akan melakukan segala cara untuk menghilangkan lemak perut. Mulai dari berolahraga hingga memilih makanan sehat untuk sarapan.

Menu sarapan yang sehat dan tepat bisa membantu proses penurunan berat badan. Menurut Healthline, berikut 7 makanan sehat untuk sarapan yang bisa membantu mengecilkan ukuran perut.

Telur diketahui kaya akan protein, vitamin dan mineral penting seperti selenium dan riboflavin. Tubuh pasti membutuhkan bahan-bahan tersebut.

Selain itu, telur yang berprotein tinggi dapat membantu mengurangi nafsu makan di siang hari jika disantap untuk sarapan. Berkurangnya nafsu makan ini membantu sebagian orang untuk sedikit mengurangi porsi makannya.

Pisang merupakan buah yang tinggi serat dan rendah kalori. Pisang berukuran sedang setidaknya memiliki lebih dari 100 kalori dan 3 gram serat makanan (setara dengan 100 kalori).

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dari buah dan sayur dapat membantu menurunkan berat badan. Pisang juga merupakan sumber pati resisten yang baik dan dapat mengurangi nafsu makan terhadap gandum.

Bibit gandum merupakan komponen utama gandum yang mengandung vitamin dan mineral konsentrasi tinggi. Termasuk mangan, tiamin dan selenium, bibit gandum juga tinggi serat. Setidaknya ada 4 gram dalam setiap 1 ons.

Penelitian menunjukkan bahwa makan biji-bijian mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Salah satunya dari peningkatan jumlah serat pangan dan mekanisme lainnya.

Makan yogurt di pagi hari khususnya yogurt Yunani adalah bahan bagus yang membantu diet Anda. Yoghurt yunani khususnya memiliki banyak protein di setiap porsinya. Menjadikannya sarapan yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Memilih buah untuk sarapan sangat bermanfaat dalam proses menurunkan berat badan. Kali ini ada jeruk bali yang rendah kalori. Tapi tinggi air dan serat.

Grapefruit dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Pasalnya, buah ini mengandung polifenol seperti naringenin, yaitu senyawa yang dapat membantu melindungi metabolisme.

Berikutnya: Gandum Tonton video “Bolehkah mag dan penderita diabetes makan puasa intermiten?” (salin/atas)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *