Jakarta –

Penggemar Birds Chaung Birds dapat terbiasa dengan Pasar Pramuka Jakarta Timur. Karena daerah ini telah berada di antara burung -burung terbesar di Indonesia sejak tahun 1975.

Tetapi penjualan di pasar kerikil dikecualikan bahwa itu membutuhkan modal besar untuk itu. Modal ini membutuhkan persyaratan untuk pembelian perus.

Chandon Mercury di wilayah tersebut setidaknya dapat berdagang di daerah ini setidaknya dimulai dengan modal dimulai dengan RP di ibukota. Maka pengusahanya harus disimpan hingga 100 juta rp per tahun.

Selain itu, modal menyatakan bahwa modal modal akan mati untuk sejumlah besar modal jika tidak dapat dijual. Karena, katanya, semua burung bisa hidup, terutama cuaca yang sering berubah.

“Ibukota tidak lebih dari Rp. Ketika seseorang meninggal, pengemudi ditemukan ketika pasar ditemukan dalam seekor burung, Kamis (4/2025).

“Ini seperti cuaca panas dan tiba -tiba dingin, dengan hujan, tidak ada yang akan menyakitiku. Ayo hidup,” katanya.

Sementara itu, burung lain di pasaran pengintai yang dijuluki Jasha mengatakan bahwa daerah itu telah menghabiskan setidaknya 50-50 juta di daerah itu. Modal membeli banyak burung untuk dijual serta sel.

“Jika ibukota setidaknya RP, katanya,” katanya.

Dia mengklaim bahwa dia mengklaim bahwa tokonya juga merupakan ibukota pada hari itu, ibukota pada hari itu. Jadi lebih dari modal membutuhkan RP. 92 juta per tahun.

“Jika saya hanya berjalan, itu mungkin RP

Lihat juga Video juga: Jenis Baru Isiiana Jokow Friends

(FDL / FDL)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *