Jakarta –
Kopi mengandung ratusan senyawa bioaktif. Faktanya, kopi merupakan sumber antioksidan terbesar bagi banyak orang. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit seperti penyakit hati, gangguan saraf, dan diabetes tipe 2.
Meski kopi terbukti memberikan berbagai efek kesehatan pada tubuh, sebagian orang mungkin bertanya-tanya mengenai batasan aman konsumsi kopi.
Jadi berapa kali sehari sebaiknya Anda minum kopi? Dikutip dari Healthline, berikut penjelasannya.
Kafein merupakan bahan aktif dalam kopi, zat psikoaktif yang umum dikonsumsi di seluruh dunia. Kandungan kafein dalam kopi dapat bervariasi dari 50 hingga lebih dari 400 mg per cangkir. Secangkir kopi buatan rumah dapat menyediakan hingga 50 mg kafein.
Sebagai aturan umum, secangkir kopi 240ml mengandung rata-rata 100mg kafein. Berbagai sumber menyebutkan bahwa 400 mg kafein per hari sama dengan 4 cangkir atau 945 ml. Aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang dewasa yang sehat.
Bukti menunjukkan bahwa konsumsi 4-5 cangkir kopi per hari merupakan jumlah optimal. Hal ini dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian dini dan rendahnya risiko terserang berbagai penyakit umum.
Namun perlu diingat bahwa bukan berarti setiap orang harus minum kopi. Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein, menderita kondisi medis tertentu, atau bahkan tidak menyukai minuman tersebut sebaiknya menghindarinya. Selain itu, kopi dapat menimbulkan rasa cemas dan gangguan tidur pada seseorang. Oleh karena itu, seseorang sebaiknya mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi atau tidak meminumnya sama sekali.
Jika terlalu banyak mengonsumsi kopi dalam waktu singkat, dampaknya bisa berbeda-beda: Kecemasan Kecemasan Pusing Sakit perut Insomnia Nadi cepat Gemetar atau gemetar Temperamen Tonton video Mitos atau fakta: Minum kopi bikin bayi pendek (sigh/sigh )