Jakarta –
Presiden Prabowo Subiano memotong biaya, yang bukan prioritas dalam anggaran negara 2025 (APBN) 306,69 triliun rpg. Apakah ini karena pembayaran daya tarik?
Menteri Keuangan Sri Muchani Indrawat juga membuka suaranya sebagai tanggapan. Menurut Sri Mumyan, keputusan untuk PRY adalah karena keinginan pemerintah untuk meningkatkan biaya kualitas di pusat dan daerah.
“Ini berfokus pada peningkatan kualitas biaya. Kami mengatakan biaya yang lebih baik, biaya akan dilakukan, karena jika APBN masih merupakan alat yang penting, pemerintah daerah harus melakukan kualitas pembelian dari K/) ke konferensi di kantornya.
Sri Muchani mengatakan keputusan Prabowo dimulai dengan kunjungannya ke Kementerian Keuangan pada akhir tahun lalu untuk menyaksikan proses menutup buku di APBN pada tahun 2024.
“Setelah presiden ditutup selama tahun itu, ia melihat dokumen anggaran dari K/L pada tahun 2025, ia melihat secara rinci, dan sejauh ini presiden juga menyatakan bahwa APBN perlu membawa efisiensi dan keakuratan tujuan,” kata Sri Mumyani.
Oleh karena itu, Sri Mulani Praboro mengirimkan arah untuk fokus pada anggaran lebih efektif. Penggunaan anggaran ditujukan untuk tahap yang benar -benar dikenal di masyarakat, karena salah satunya adalah program nutrisi gratis (MBG).
“Seperti MBG dengan berbagai tahap, seperti kemandirian makanan, energi, peningkatan di sektor kesehatan, serta langkah -langkah untuk meningkatkan kualitas masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan lebih baik, sehat,” tambahnya.
Dengan demikian, posisi yang harus dirasakan masyarakat secara tidak langsung dan cukup besar dalam setiap anggaran negara, seperti kegiatan upacara, acara Bihali halal, pertemuan, seminar, studi, iklan penasihat, pencetakan dan analisis suvenir, layanan perjalanan.
“Perjalanan resmi ini, yang telah ditransmisikan berkali -kali, adalah area yang kami perlukan untuk mencapai efisiensi tinggi, cukup tajam untuk biaya yang paling efisien dan tajam, atau menghemat pertukaran uang, termasuk mempromosikan grosir industrialisasi,” jelas Sri Muchani.
Dipercayai bahwa pemotongan anggaran, yang prioritasnya tidak dihabiskan dan langsung pada masyarakat, adalah dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Tonton videonya: Praboro State untuk membeli, memungkinkan 3 kriteria
(Help/HNS)