Jakarta –
Paul Verhoeven mengungkapkan bahwa sulit untuk melihat anak -anaknya Kiano dan Kenzo. Dengarkan Curtatana, Kiano dan Kenzo ikuti kediaman Paul Verhoeven. Namun, mereka berdua menangis dan menuntut pulang lagi bersama Bem Huang.
“Suatu kali (Kiano dan Kenzo ditemani oleh Paul Verhoeven), dia meminta putranya untuk kembali ke Baim, menangis, pengacara Baimid ketika dia bertemu dengan agama Jakarta Selatan Selatan, Rabu (2.12.2025.).
Fahmi Bachmid mengatakan Beim Wong, sebagai kepala keluarga, juga mendapat keinginan Paul Verhoeven untuk bertemu anak -anak yang hidup. Tapi anak -anak terlihat tidak nyaman, silakan pulang.
“Aku tidak tahu, aku belum bertanya berkali -kali, tetapi Sahim mencari rumah di mana dia mengikuti anak di jalan, tetapi anak itu mengunjungi kuda.”
Melihat kejadian ini, Fahmi Bachmid menyarankan bahwa model hybrid Belanda-China dan Java mengubah peluang bagi anak-anaknya.
“Anak itu tidak boleh dipaksa untuk melakukan hal -hal yang tidak ingin dia lakukan jika dia tidak ingin secara aktif mencoba merayu anak ini untuk menghindari trauma, anak ini ingin menjadi seperti itu,” anak itu ingin menjadi pesta pora .
Sebelumnya, pengacara Paul Verhoeven, Alvon Kurnia Palma mengatakan ibu dua anak ini tidak bisa bercerai setelah Beim Wong menggugat siksaan perceraian ketika bertemu dengan bayi.
“Paula sebenarnya sangat disiksa. Karena aku tidak bisa bersama anak -anak,” kata Alvon Palma Kurnia ketika dia bertemu dengan pengadilan keagamaan di Jakart di selatan.
Satu -satunya cara Paul Verhoeven adalah dengan bertemu anak -anak Anda di kantor Baim Wong. Dia tidak berpikir itu adalah area yang netral.
“Paul telah berat dengan anak -anaknya dalam dua bulan terakhir. Karena mereka harus pergi ke kantor Bayma. Sampai kantornya netral. Atau tidak di rumah.” Tonton video “Video: Tiba di Paula Verhoevena, pemakaman The Funeral Pastor Baima Wong ”(Ahs/Wes)