Jakarta –
Manchester United dan Manchester City tidak baik. Kota Manchester saat ini bukan merah atau biru.
Di Liga Premier, Man United dihina oleh Crystal Palace 0-2 di Old Trafford, Minggu (2/2/2025). Dalam game ini, Jean-Vhilippe Matta membeli gol untuk Eagles.
Dengan kekalahan ini, Mu menelan tujuh kekalahan di kandang musim ini. Secara total, Setan Merah turun 11 kali dari 24 pertandingan Liga Premier musim ini.
Akibatnya, Manchester United sekarang ketiga belas di klasemen Liga Premier. CS Bruno Fernandes hanya mengumpulkan 29 poin dan 27 poin dari Liverpool di pusat teratas.
Kehilangan kekalahan MU menimbulkan pertanyaan tentang bermain di rumah di tim Ruben Amorim. Direktur Portugis memberikan jawaban.
“Saya tidak menyesal, tetapi sulit untuk bermain di sini karena kami ingin memuaskan pengikut kami,” kata Amum kepada BBC.
“Musim ini akan seperti ini, kataku dari hari pertama,” tambahnya.
Sementara itu, Man City dihina oleh Arsenal di Liga Premier Inggris. Warga dipukuli oleh Gunners 1-5 dalam pertandingan Stadion Emirates.
Martin Odegard membawa Arsenal ke kota di menit kedua. Erling Haland City Man City dapat mengambil di menit ke -55.
Arsenal ditempatkan di sisa permainan. Thomas Barti, Miles Lewis-Skili, Kay Havertz dan Ethan Nawanry, yang merupakan pencetak gol terbanyak untuk tim utara di London.
Untuk Man City, ini adalah keempat kalinya mereka kalah dengan berakhirnya empat gol atau lebih musim ini. Celah itu menjadi lebih musim sepanjang profesi Pep Guardiola.
Direktur Spanyol Anza tidak memiliki hipotesis konsekuensi buruk dari Kota Manusia melawan Arsenal. Sekarang, Man City menempel keempat di klasemen Liga Premier dengan 41 poin.
“Saya tidak punya pertahanan untuk membela pemain, bukan yang pertama, selama dua puluh menit terakhir, tetapi sisa permainan berjalan dengan baik. Ini adalah perasaan saya,” kata Guardiola.
Dengan hasil yang dicapai oleh United dan City, Manchester cenderung “merah” atau “biru.” (Case/nds)