Jakarta –
PT Toyota Astra Motor menanggapi kabar arahan Presiden Prabowo yang meminta para menteri dan pejabat eselon I di kabinet Merah Putih tidak menggunakan mobil mewah impor.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Angito Abimanyu memberi kabar, Prabowo meminta pegawainya menggunakan mobil lokal pada Senin (28/10/2024) dalam rangka Dies ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2024. , yang hampir bisa dilihat. .
“Minggu depan saya akan pakai mobil Maung dan mobil Pindad karena Pak Prabowo sampaikan minggu depan sudah tidak ada lagi barang impor untuk mobil Eselon I sampai Pak Menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Angito Abimanyu dalam acara HUT. -15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Tahun 2024 hampir dilaksanakan, Senin (28 Oktober 2024).
Diketahui, mobil perusahaan diperuntukkan bagi menteri. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administrasi Menteri Negara dan Mantan Menteri Negara serta Janda/Dudanya, hal-hal yang berkaitan dengan kendaraan dinas tercantum dalam Bab III Pasal 5.
Di situ tertulis menteri dan sederajat mendapat mobil dengan kualitas kelas A. Berikut kendaraan yang memenuhi kriteria kualitas A:
1. Sedan, kapasitas 3.500 cc, 6 silinder2. SUV/MPV, kapasitas 3.500 cc, 6 silinder
Menteri dan pejabat setingkat diketahui mendapat jatah maksimal dua mobil perusahaan dengan kualifikasi A.
Belum diketahui pasti apakah mobil tersebut merupakan mobil dinas menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Saat detikOto menelusuri halaman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), tidak ditemukan ketentuan kendaraan dinas Menteri.
Anton Jimmi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, menanggapi arahan Presiden Prabowo. Toyota diketahui menjadi mobil pilihan Menteri.
“Pada dasarnya kami menyesuaikan dengan permintaan pemerintah yang tentunya mempunyai pertimbangan tersendiri. Saat ini kami belum mendapat informasi tambahan, terutama soal mobil menteri,” kata Anton kepada detikOto, Senin (28 Oktober 2024).
Sekadar informasi, para menteri sebelumnya di era kepemimpinan Joko Widodo menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang tidak dijual ke publik. Mobil ini mulai digunakan para menteri dan pejabat setingkat sejak 2019 menggantikan Toyota Crown Royal Saloon. Saat itu, anggaran APBN 2019 sebesar Rp152.540.300.000 dialokasikan untuk penyediaan mobil kepada menteri dan pejabat setingkat menteri.
Mobil milik perusahaan dipilih dalam pelelangan umum melalui sistem LPSE atau online. Prosesnya juga mencakup konsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Hingga akhirnya PT Astra International Tbk-TSO terpilih sebagai pemenang dan menyerahkan 101 unit kendaraan hybrid Toyota Crown 2.5 HV G-Performance yang digunakan untuk para menteri, anggota kabinet, dan pejabat senior lainnya.
Simak video “Spesifikasi MV3 Garuda Sedan, Mobil Baru Presiden RI” :
(admin/din)