Jakarta –

Badan Nutrisi Nasional (BNGN) mengatakan bahwa Program Diet Nutrisi Gratis (MBG) berlanjut selama bulan Ramzan. Ini dinyatakan oleh kepala kakek kedua Hindu.

Kakek menjelaskan bahwa selama para siswa masih bersekolah, mereka menerima MBG. Hanya saja Ramzan berbeda selama sebulan.

“Untuk Ramzan, kami ditinggalkan (program MBG). Selama sekolah masuk, semua anak akan diberi makanan bergizi, meskipun polanya berbeda,” Dadan mengatakan bahwa ketika gedung parlemen Indonesia, Jakarta Tengah, bertemu terus Malam Senin (3/2/2025).

Kakek menjelaskan bahwa siswa kemudian dapat membawa pulang ke rumah mereka. Ini akan memberikan menu yang tahan lama sampai jam cepat dilanggar. Dengan cara ini, siswa masih dapat menikmati MBG.

Untuk siswa non -Muslim dan tidak puasa, Dada mengatakan kepadanya bahwa dia masih diberi MBG. Dengan catatan, puasa memberi hormat pada puasa.

“Jadi, anak -anak kemudian pergi ke sekolah dan kemudian pulang untuk membawa makanan yang resisten untuk dibuka bagi umat Islam dengan cepat. Orang -orang yang tidak mungkin makan di rumah. Jangan ada di sana,” Dadan.

Seperti diketahui, distribusi makanan bergizi gratis telah dimulai pada 6 Januari 2024. Sebanyak 190 unit layanan nutrisi (SPPG) atau pemenuhan tingkat dapur telah dikelola. Dapur MBG tersebar di 26 provinsi Indonesia.

Menurut informasi dari kantor komunikasi fisdness presiden, program diet bergizi gratis dilakukan dalam fase. Ini akan bertahan sekitar 40%pada tahun 2025, tahun berikutnya akan meningkat menjadi 80%, dan pada tahun 2029 target telah mencapai 100%.

Fokus awal program diet nutrisi gratis adalah untuk anak -anak sekolah dan kelompok sensitif lainnya. Diet bergizi gratis akan diberikan dua kali, yaitu, di pagi dan sore hari. Distribusi makanan bergizi gratis dilakukan sesuai dengan jadwal yang jelas.

(ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *