Jakacarta –

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kamus) Satio Soamantri Brodgonoro meninggalkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada hari Rabu (2/19/2025), Sutio (2/19/2025) meninggalkan Kementerian Pendidikan sekitar pukul 1:30 siang. Satio menggunakan mobil 25,7.

Sutio terlihat di Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid. Mobil itu adalah mobil menteri dari presiden ke -7 Yoko Widod.

Mobil itu meninggalkan tempat parkir di lantai tiga Kementerian Pendidikan dan tiket kaca tertutup.

Di belakang Toyota Crown Kitchen 2.5 HV G-Executive Hybrid Hybrid Engine Kode A25-FXS. Mesin kapasitas mesin 2.487 meter kubik dapat menyemprot daya 184 ps pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 221 nm hingga 3.800-5 400 rpm.

Untuk listrik, Toyota Crown menggunakan motor listrik dengan torsi 143 PS dan 300 nm karena pedal akselerasi dikerahkan. Menggunakan gearbox CVT yang dikontrol secara elektronik, sedangkan baterai menggunakan jenis logam hidrida (Ni-MH).

Sinergi antara motor listrik dan mesin bahan bakar melalui pemeriksaan HSD II yang efektif yang menyebabkan kendaraan radius 5,3 kaki untuk merekam konsumsi bensin yang efisien. Menggunakan standar pengujian JC08, konsumsi bahan bakar sekitar 20,8 km/L. Selain menjadi mahkota Toyota, ada penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, ada emisi rendah yang membuatnya lebih ramah lingkungan, 112,0 g/km.

Perubahan Kabinet

Presiden Prabovo Subajanto telah secara resmi meluncurkan Profesor ITB Brian Fulula untuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kosakata). Brian menggantikan Satrio Soamatri Brodojonoro.

Peresmian berlangsung di Istana Negara, Jakacarta, Rabu (2/19/2025). Peresmian Brian didasarkan pada Nomor Keputusan Presiden XXVIP pada tahun 2025 sehubungan dengan pembebasan dan pengangkatan Menteri Menteri Kabinet Negara Bagian dan Putih untuk periode 2024-2029.

Sebagai informasi, ini adalah pertama kalinya Prabovo Subajanto merekonstruksi kabinet karena ia secara resmi bekerja sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.

Untuk menyadari bahwa Satio telah berulang kali menyebabkan kontroversi dari penunjukan Menteri. Setidaknya ada tiga kontroversi yang disebabkan oleh Satio, yaitu terkait dengan demonstrasi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, menduga bahwa catatan pemungutan suara adalah Menteri Angelo Sutio terhadap karyawan selama pernyataan beasiswa KIP tidak terpengaruh oleh efektivitas. Tonton video “Video: Rencana Satrio Brodjonoro, setelah tidak lagi mendikte” (Riar/Dean)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *