Jakarta –
Badan Makanan Singapura atau Badan Makanan Singapura (SFA) mengambil camilan bayi. Produk Gerber, kunyah Soode ‘n’ dianggap memiliki potensi untuk menyebabkan risiko meledak bagi bayi dan anak -anak.
Pada hari Senin (17/17/2025), SFA tahu tentang mengimpor impor tentang penghapusan sukarelawan produsen AS. Sebagai tindakan yang cermat, SFA juga memerintah Redmart untuk menarik produk dari sirkulasi di negaranya.
Varian lezat dari produk yang ditarik termasuk stroberi, apel, dan pisang. Camilan berbentuk tongkat yang dimaksudkan sebagai mainan, juga bisa dimakan jika anak menumbuhkan gigi, dijual dalam sebuah kotak dengan 15 gram 15 gram secara permanen.
Dengan demikian, camilan ini juga bisa diserahkan untuk meringankan sakit gigi bayi. Terutama dengan anak -anak selama kurang dari lima bulan.
Pengawas Dogal dan Pengawas AS di AS (FDA) sebelumnya mengumumkan bahwa pemindahan ini dikaitkan dengan CHOKING CONSUMER Report. Hingga 31 Januari, ruang gawat darurat yang berkunjung dilaporkan sebagai BPOM.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas semua kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh tindakan ini untuk orang tua, perawatan, dan pelanggan bersama,” Nestle adalah salah satu pernyataan.
Faktanya, SFA menekankan makanan yang dikenal tidak aman untuk dikonsumsi tidak akan dijual.
“Konsumen membeli produk yang terkait dengan produk ini disarankan untuk tidak memberikan kepada anak -anak mereka,” sebagai pihak berwenang.
“Anak -anak ini mengkonsumsi produk yang terkait dengan produk -produk ini dan memiliki kekhawatiran tentang kesehatan anak -anak yang mereka butuhkan untuk menemukan nasihat obat. Konsumen dapat bergaul dengan tempat mereka di Buy,” tambah SFA. Periksa video “Australia Menguji program baru membantu orang tua memilih makanan anak -anak” (NAF / NAF)