Jakarta –
Pada tahun 2025, dokter dan ahli untuk sementara menolak anggaran dokter dan profesional, surat virus dari Kementerian Kesehatan Indonesia, anggaran untuk anggaran anggaran dan pembelian regional anggaran anggaran.
Surat itu pertama kali memberikan jawaban atas jawaban banyak media sosial warga negara. Beberapa percaya bahwa keputusan ini tidak memenuhi pemerintah untuk meningkatkan jumlah profesional.
“Beasiswa dokter khusus ditunda, tetapi banyak ahli membutuhkan dokter,” dia menjawab kepada pengguna ke huruf viral X.
“Kemarin, pada pemilihan presiden, Pak Prabowo mengatakan dia bukan dokter di Indonesia, terutama dokter ahli, tetapi menangguhkan pagar dokter.”
Surat surat
Tak lama kemudian, surat viral yang ditandatangani oleh rincian direktur sumber daya manusia Anna Kurnati Anna Kurnati terkait dengan detailnya. Memberikan pembukaan program beasiswa.
Dia menghubungi kepala Kementerian Kesehatan (Kepala Kementerian Kesehatan (Kepala Kementerian Kesehatan mencatat surat baru ini untuk mengumumkan pemberitahuan surat pemberitahuan.
“Dana itu cukup dikonfirmasi,” katanya (2/2025) (2/2025) “AFP,” katanya kepada AFP.
“Program Beasiswa Pendidikan Kedokteran, dokter gigi dan spesialis / substitusionalis, termasuk mereka yang menerima beasiswa selama pendidikan, termasuk alspecialis, termasuk Senin (19/2). Video: Anggaran untuk BPOM hingga 41 persen untuk efisiensi” (NAF / NAF / UP)