Jakarta –

The Learning of Care (AI) seperti semangat dari Cina. Studi ini dilakukan oleh pihak -pihak dalam teknologi berkembang.

Dewan Dewan Nasional (DEN), Luhat Bisa Pandjitan memiliki data pengetahuan pertama, itu menggunakan kekuatan hijau operasinya. Menurutnya, itu berusaha membantunya.

“Orang -orang terlalu banyak bicara, ya kita belajar. Mengapa kita mencintai, dari mana kita berasal.

Pada Indonesia, banyak anak yang cerdas di Indonesia memiliki peran. Ini dapat ditemukan dari kesuksesan untuk berhasil melindungi Pestem Chand-19. Demikian pula, penggunaan studi dan studi (kekuatan), e-katalog.

“E-Katalog membuat anak-anak mereka di Indonesia. Lebih dari tiga ratus pria Indonesia berbicara.

Dia membuktikan dirinya bahwa tidak ada yang sempurna dan termasuk dalam pengadilan atau sistem baru yang dilakukan. Namun, tampaknya Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan banyak masalah canggih.

“Kami tidak akan berada di sini di Amerika Serikat. Jadi mereka tidak pernah melihatnya. Jadi mereka tidak pernah melihatnya sebelumnya. Ini adalah sisi yang benar,” katanya.

LUHT pertama kali juga menunjuk pada proyek untuk mengembangkan teknologi sebagai cinta. Dia bekerja dengan beberapa bahasa Inggris, dan kemudian dia akan menginformasikan proyek tersebut kepada Presiden Presiden Presiden Presiden Presiden Presiden.

“Jadi harganya tidak tinggi. Dalam dua minggu ke depan mereka bekerja, empat minggu ekonomi Indonesia. Ya, kami adalah ekonomi ekonomi. 2025).

Nilai cinta mengatakan pemerintah mendukung teknologi baru untuk membuat teknologi baru. Dia juga melayani dengan dua ratus orang muda untuk ditambahkan secara teratur.

“Jadi saya menggambarkan orang -orang muda lebih dari 300 orang, sekarang melayani dalam cubby, dan mereka tergerak untuk pergi ke cinta Indonesia.

Lihat lagi video terperinci, Vameencommedig di beberapa negara bagian: Kami mempelajari pertumbuhannya

(SHC / THL)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *