Jakarta –

Polisi bernama Nikita Mirzani dan asistennya, atas nama seorang tersangka dalam sebuah laporan oleh Dr. Raza Glades. Polisi menjelaskan alasan Nikita Mirzani dan asistennya dinamai dengan dugaan pemerasan dan pencucian uang (TPPU).

Komisaris Hubungan Masyarakat Polisi Metro Bantuan Bantuan Nikita dan IM sebagai bukti kuat dan hasil judul kasus sebagai tersangka.

Kamis (2/20/2025) pada konferensi pers di Jakarta Metropolitan Police, Komisaris Pool Eday Erie mengatakan, “Penyelidik menetapkan tersangka berdasarkan bukti yang cukup terhadap kedua pria itu dan berdasarkan hasil judul kasus.”

Hari ini, tiga anak dan ibu pembantunya diperiksa hari ini, kata Cambus Pool Eddie Ari. Namun, keduanya meminta agar ujian ditunda setelah mengirimkan surat penundaan pada hari Rabu (2/19/2025).

“Alasan penundaan ini adalah bahwa masih ada persyaratan terkait pekerjaan di mana pekerjaan tidak dapat ditinggalkan atau diwakili,” kata Combus Paul Erie.

“Kemudian petisi juga menyatakan bahwa penyelidik meminta penundaan ujian dan untuk mereset pada hari Senin, 3 Maret 2025, pada hari Senin, pada hari Senin. Penyelidik akan mengirim panggilan lain minggu depan.

Raza Glades, yang juga bos pemindai, dilaporkan pada 3 Desember 2024, kepada polisi metropolitan Jakarta Nikita Mirzani. Raza Glades melaporkan dugaan ancaman terhadap pencucian uang (TPPU) yang ia uji.

Dalam menjelaskan Raza Gladys kepada polisi, Nikita Mirzani diduga menghilangkan nama yang terkena dampak dan produk -produknya melalui siaran langsung di tiket. Pada 13 November 2024, orang yang terkena dampak mencoba menghubungi Nikita Mirzani dengan maksud untuk berhubungan melalui WhatsApp melalui surat.

Namun, Raza Glades menyadari sebenarnya menerima ancaman. Korban merasa berbahaya dan diklaim telah mentransfer 2 miliar rps ke akun reporter. Pada 15 November 2024, korban mengklaim bahwa ia harus diminta untuk membayar 2 miliar tunai lagi. Tonton video “Video: Nikita Mirzani mengatakan tentang pelaporan pemerasan” (PU/DAR)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *