Iacarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana untuk berpartisipasi dalam lelang frekuensi 1,4 GHz pada kuartal pertama 2025. XL Axiata dan indoorodoo Hutchison Oooredoo tertarik untuk berburu spektrum.
“Indosat ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadi tuan rumah rencana Komdigi untuk memulai seleksi spektrum 1,4 GHz, terutama untuk meningkatkan penetrasi internet di rumah di Indonesia,” kata Steve Saerang, kepala komunikasi perusahaan Hutchison Indoedoo, ke Detikinet. Lebih banyak Lanjuyt, Steve mengatakan bahwa partainya melihat peluang ini, di mana Indosat sedang melakukan studi dalam -departemen tentang aspek -aspek bisnis, kematangan ekosistem, dan dampak jangka panjang yang positif pada peningkatan konektivitas digital untuk semua orang Indonesia.
“Indosat mengharapkan lelang tape 1,4 GHz untuk memastikan penggunaan kaset -kaset ini secara optimal, untuk memperluas akses ke konektivitas dan internet untuk semua tingkat masyarakat, sambil menciptakan banyak efek pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ini sejalan dengan tujuan besar indosat Untuk memungkinkan Indonesia melalui teknologi digital, “katanya.
Sesuai dengan Indosat, XL Axiata juga menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam lelang frekuensi 1,4 GHz. XL Axiata berharap bahwa mereka yang memenangkan pelelangan frekuensi akan menjadi dua perusahaan.
Disampaikan oleh XL Group XL Axiata Corporate Communications & Buistainability, Reza Mirza, mengatakan bahwa dengan lelang frekuensi 1,4 GHz, penggunaan spektrum frekuensi juga harus mempertimbangkan kondisi ekosistem perangkat.
“Dan jejak global masih terbatas, dan kebutuhan spektrum dibagi menjadi blok DU untuk menghindari satu pengguna untuk spektrum, sehingga Anda dapat mempertahankan persaingan bisnis yang sehat, termasuk menjadi referensi untuk industri, yang pada gilirannya akan terjadi Mampu menjamin keberlanjutan ekosistem industri seluler yang sehat di negara ini saat ini dan di masa depan, ”kata Reza.
Untuk informasi, lebar rekaman 80 MHz yang akan dibawa ke frekuensi 1,4 GHz nantinya akan digunakan secara khusus untuk melayani internet di rumah, ini juga dapat mendukung sektor pendidikan dan kesehatan.
Berdasarkan konten kueri RPM pada penggunaan spektrum frekuensi radio dalam pita frekuensi 1,4 GHz yang akan didukung hingga lebar pita 80 MHz dalam kisaran frekuensi 1,427-1,518 MHz.
Penggunaannya akan diberikan dalam bentuk Izin Air Bandwater Frekuensi Radio (IPFR) kepada penyelenggara paket tetap berbasis tetap dengan area layanan regional.
Kisaran pita frekuensi 1,4 GHz dibagi menjadi tiga daerah yang tersebar di 14 area yang meluas dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, ke Papua.
Lihat video “Video: Napas Smartfren baru setelah merger dengan XL Axiata” (AGT/AGT)