Jakarta –

Saat ini, di pelabuhan Ben Luke sekarang secara resmi mengoperasikan air laut untuk memfasilitasi mobilitas pariwisata.

Program ini diluncurkan oleh PT Palabhan Indonesia (Pelindo) 3 untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, program air air diharapkan dapat meningkatkan nilai tambahan atau penciptaan nilai bersama (CSV) dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sektor wisata.

Program ini juga sesuai dengan pengembangan Balcon Marine Horror (BMT) di pelabuhan Beno.

“Dengan taksi di atas air laut, diharapkan).

Johannes diharapkan ditambahkan, taksi terkemuka dalam potensi kantor dan dampak positif pada komunitas bisnis dan pariwisata, seperti nelayan, pemandu wisata dan pemilik MSM lokal.

Menurutnya, pengembangan program ini adalah bagian dari Program Kewajiban Sosial dan Lingkungan Pelindo (TJSL), yang memberikan prioritas CSV antara perusahaan dan masyarakat. Meningkatkan pariwisata ke Bali membawa manfaat ekonomi yang besar, tetapi juga mewakili masalah perlindungan lingkungan, terutama maritim terkait.

“Program ini adalah bentuk nilai umum (CSV) antara Pelinda dan Tandzung Beno. Pelinda akan selalu hadir oleh Tandjun Beno,” kata Johann.

Bens Tandjung Benoit tradisional, saya membuat Wijaya, mengevaluasi program Pelinda karena saya memasukkan komunitas lokal.

“Kami berharap taksi ini dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat, terutama di Tandzhung Beno,” kata Vjai.

——

Artikel ini disiarkan di Detikbaldetikbali.

Tonton video “Menteri Video yang berfokus pada Bandara jelaga di 10 versi Skytrax teratas” (UPD / UPD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *