Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kordigi) mengungkapkan bahwa 1,4 GHz adalah minat pada tujuh penyelenggara telekomunikasi yang menunjukkan minat pada lelang frekuensi. Bahkan, ia memperkaya spektrum sebelum tahun ini, pemerintah dibebaskan untuk penggunaan penyelenggara telekomunikasi.
Menyusul konsultasi publik terkait dengan desain menteri, 1.4 Konsultasi publik tentang penggunaan spektrum frekuensi radio pada pita frekuensi pita frekuensi, yang mengungkapkan bahwa ia terjebak dalam lebar spektrum 80 MHz.
“Yah, kami telah membuat pilihan minat, penyelenggara kesepuluh, setidaknya tujuh penyelenggara telah tertarik sekarang. Senin (02/24/2012).
Namun, Benny berkata: Jumlah penggemar dapat berubah dari waktu ke waktu dan memilih band frekuensi, tetapi 1,4 GHz.
“Penyelenggara yang tidak meminta minat dan menyatakan minat pada frekuensi ini. Saya tidak ingat (nama), tetapi saya tentu menghafal beberapa sel dan sisanya,” kata Benny.
Adapun rencananya, ia mengatakan bahwa Komdigi meminta kompetisi harga atau kecantikan tertinggi karena kompetisi harga atau kecantikan tertinggi, yang merupakan penawaran terbaik berdasarkan proposal pengembangan terbaik.
1.4 Ketika Anda memilih frekuensi GHz, Benny telah menghitung bahwa itu akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025. Bahkan, sebelum semakin cepat ia mengungkapkan perintah yang akan ia lakukan pada kuartal pertama.
Dalam hal informasi, pelelangan frekuensi 1,4 GHz akan digunakan nanti untuk melayani rumah internet, ini juga dapat membantu sektor pendidikan dan kesehatan.
Konsultasi RPM tentang penggunaan spektrum frekuensi radio 1.4 GHz adalah penggunaan pelelangan pita yang sering, dengan lebar pita 80 MHz pada frekuensi 1.427-1.518 MHz.
Penggunaan spektrum ini nantinya akan mengesahkan Radiofrequency Band (IPFR) berdasarkan penyelenggara lokal jaringan lokal (Jartaplok) berdasarkan area layanan regional.
Kisaran frekuensi 1,4 GHz dibagi menjadi tiga wilayah, Sumatra, Jawa, Bali-nus, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua.
Prakiraan frekuensi frekuensi 1,4 GHz tiba -tiba, sebelum Komdigi sudah menjadi pelelangan keriuhan dengan 700 MHz dan 26 GHz. Bahkan, kedua spektrum telah melalui konsultasi publik sejak 2022. Periksa video “Video: BPPIK Peningkatan Kemkomdigi” (AGT / FYK)