Jakarta –
R.P. Menteri Kesehatan Pudi Kunadi Sadiqin mengulangi beasiswa dokter, dokter gigi, profesional dan ahli yang belum dipecat dengan kinerja anggaran 19 -triliun. Menurutnya, ada kesalahpahaman di balik pesan -pesan surat di media sosial.
Awalnya, pengakuan Menteri Beasiswa Kesehatan pada awalnya dianggap diakui. Namun, hasil diskusi IX tentang Dewan Perwakilan Rakyat telah ditingkatkan.
“Beasiswa berlanjut. Ini berlanjut dari yang pertama. Ini tidak benar -benar berubah. Saya dipotong untuk pertama kalinya, tetapi dipotong pertama,” kata Pudi kepada jurnalis pada hari Senin (22.02.2022).
“Sekarang tampaknya surat itu akan dikeluarkan dengan terburu -buru jika prosesnya tidak selesai. Jika kita memprosesnya ke DBR, itu akan diperbaiki lagi sehingga semua anggaran direduksi ulang. Perbaikan,” lanjutnya.
Kebisingan beasiswa dokter adalah kebisingan TP.
Pertama, surat itu dibersihkan oleh banyak warga di media sosial. Beberapa dari mereka berpikir bahwa keputusan ini tidak boleh sejalan dengan kuliah pemerintah untuk meningkatkan jumlah profesional.
Pengguna X berkomentar bahwa “beasiswa khusus ditunda, tetapi banyak profesional harus berbicara,” kata virus itu kepada surat itu.
“Dokter Indonesia, terutama dokter khusus, tetapi bagaimana menawarkan beasiswa dokter, mengatakan kemarin dalam diskusi presiden.