Jakarta –

Erik Thohir, yang dimiliki oleh Menteri Negara (Bumn), mengadakan pertemuan dengan Direktur TBK PT Telkom Indonesia (hilang). Pertemuan ini membahas strategi pengembangan model bisnis pusat data.

Erik mengatakan pengembangan bisnis harus dilakukan di Telkom Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi dapat terus memperkenalkan inovasi sesuai dengan tantangan waktu.

“Hari ini saya sedang mendiskusikan direktur Telkom Indonesia untuk membahas strategi pengembangan bisnis dari pusat data untuk memastikan bahwa Telkom terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan Times,” tulis Erik pada hari Jumat, mengunggah akun Instagram resmi @ericthohir. Erickhohir (2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2 /2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/ 2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/ 2/2/2/2/2/2/2/2/2/2 2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2.

Erik memperkirakan bahwa percepatan modernisasi infrastruktur digital adalah upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang diluncurkan oleh bagian bawah Prabowo sebesar 8%. Selain itu, pengembangan ini juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat global.

“Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8%, diluncurkan oleh sub -struktur Presiden Prabowo, perlu untuk mempercepat modernisasi infrastruktur digital untuk bersaing di seluruh dunia,” jelasnya.

Erik menambahkan bahwa Perusahaan Lempeng Merah di bawah naungan Kementerian BUMN berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk memperkuat digitalisasi lokal.

“Kami, Soe, terus mendorong layanan terbaik dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia,” pungkasnya.

(ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *