Jakarta –
Sebuah video yang beredar di jejaring sosial, bagaimana sekelompok pendaki membuat sumber -sumber suci itu kotor. Mereka mencuci sepatu di sana!
Video diunduh untuk pertama kalinya oleh akun Instagram @MR_D ***, sebagaimana divisualisasikan di Detiktravel pada hari Rabu (2/2/2025). Dalam video itu, melihat sekelompok pendaki yang terdiri dari 8 orang (tujuh sumber) di jalur pendakian di Mont Lawu melalui Cheto sekitar 100 meter setelah menghabiskan Kuil Kethek.
Para pendaki terlihat dari curah hujan ponco, situasinya menunjukkan waktu yang mendung dengan hujan. Mereka duduk di sebelah musim semi sambil mencuci kaki.
Tapi apa yang membuat pengguna internet marah, pendaki ini tanpa ragu untuk melempar sepatu yang penuh dengan bumi di kolam renang. Mata air yang sering digunakan oleh penghuni, bahkan pendaki dapat segera minum air karena kualitas selalu dipertahankan.
Kolam yang umumnya jelas berubah menjadi cokelat susu. Sepatu mereka bersih, setelah kegiatan mencuci.
Perekam menjelaskan bahwa video telah diambil pada 28 Januari, rusak dan berada di tempat yang sama. Dia tidak mengaku sebagai sekelompok orang -orang ini.
“BTW bukan kelompok saya, ya, saya hanya memanjat 2 orang dengan teman -teman saya. Sebuah cerita kecil sebelum mencuci kaki dan sepatu dengan teman -teman saya menggunakan paralon di sebelah bak mandi, saya tidak tahu siapa yang juga saya ambil tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpa itu tanpanya tanpanya tanpanya tanpanya tanpa itu tanpanya otorisasi (tapi saya mengembalikannya) dan saya tiba “ada sekelompok pendaki yang segera bertemu kaki mereka dan sepatu dengan menyelam langsung ke bak mandi”, tulisnya di dalam legenda.
Video telah diunduh beberapa kali oleh akun lain untuk mengingat bahwa perilaku ini tidak boleh ditiru. Sampai berita ini dikirim, video asli dihargai oleh 2.295 akun.
Para pendaki memberi durasi perilaku yang tidak pantas dilakukan dalam kegiatan mereka selama pendakian. Berpura -pura menjadi buang air kecil, putus asa untuk memanjat bahkan jika jejak hiking ditutup.
Seorang pendaki bernama Abu Khoir adalah daftar hitam yang naik ke gunung di Jawa. Dia membuat konten yang mengklaim kencing ke Tlogo Kuning, Gunung Lawu, Karanganyar. Dia saat itu adalah daftar hitam dan diminta untuk menghapus video yang berpura -pura kencing di tlogo kuning
Sebelumnya, di Gunung Marapi, Sumatra Barat, Muhammad Farel Andhika dan teman -temannya melakukan kegiatan pendakian ilegal. Farel serta delapan pendaki lainnya mendaki Mont Marapi ketika jalur hiking ditutup pada 19 Januari 2025.
Temukan video “Video: The Climbing of Mont Semeru terbuka lagi, tetapi hanya di Ranu Kumbolo” (BNL / FEM)