Jakarta –
Nikita Mirzan tidak nyaman untuk tes setelah duplikat dan pencucian uang (TTU) Jakartan.
Ketika ini dijamin dengan penasihat hukumnya, Fahmi Bahmid tidak benar.
“Fakta siapa (studi hari ini)?” Fahmi mengatakan dalam pesan singkat pada hari Senin (2/24/2025).
Akun Tiktok dan tiga anaknya menjelaskan bahwa ia tidak mengikuti tes saat ini.
“Anda pulang 2/24/2025).
Menurutnya, penembakan hari ini diperkenalkan sejak Februari 2025.
“Ini tidak akan datang, sedang ditembak hari ini. Bertujuan untuk mengambil gambar pada bulan Januari,” katanya.
Nikita menjelaskan pekerjaan itu sebagai kontrak didirikan sejak awal sebelum masalah penangkapan. Dia juga harus memberikan izin untuk beristirahat kepada para pelayannya.
“Apa yang pasti adalah Anda ingin bekerja lebih dulu karena Anda ingin Idul Fitri. Tentu saja karyawan yang harus Anda lakukan terlebih dahulu
Nikita Mirzan dilaporkan dengan Reza Gladbt, salah satu lampu untuk 3 April dalam aktivitas kriminal mata uang (TPPU).
Ketika dia mengumumkan, seorang pelacur mengatakan Nikita Mirzan dibatalkan atas nama korban dan produknya dalam radio Tiktok yang sehat. Pada 13 November 2024, korban mencoba menghubunginya, yang direkam dengan bantuannya untuk tetap berhubungan. Tetapi jawabannya diterima dengan baik ketika benar -benar ada ancaman.
Korban merasa takut dan mengakui bahwa ia memindahkan 2 miliar RP dalam akun dari laporan yang direkam. Pada 15 November, korban mengakui bahwa ia sekali lagi ingin memberi 2 miliar RP dengan uang. Acara ini dilaporkan oleh polisi motor Jakarta.
Lihat video “Video: To Stay Mile Mirzani menjadi Exorpo” (FBR / WES)