Jaket –

Menteri Komoditas Santoso Badan mengatakan rasio pengusaha di Indonesia hanya 3,4%. Sikapnya masih dikalahkan di Malaysia, Thailand, Singapura.

Faktanya, Buddy mengatakan bahwa permintaan untuk menjadi negara yang makmur adalah bahwa tingkat bisnis suatu negara harus sekitar 10%-12%. Indonesia masih jauh dari sikap ini.

“Jadi rasio kewirausahaan kita (Indonesia) masih kecil, 3,4%. Sementara itu, jika kita melihat Malaysia, Thailand lebih dari 4%, Singapura adalah 8,6%. Karena persyaratannya menjadi negara maju, setidaknya dalam rasio tersebut Kewirausahaan kami sekitar 10 hingga 12%, “kata Google Indonesia Academy diluncurkan di Kementerian Perdagangan, Jaket, Jumat (2/21/2025).

Untuk alasan ini, salah satu program utama Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan) memperkuat ekspor usaha, dalam hal ini, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Rencana untuk meningkatkan ekspor produk lokal dengan penyesuaian bisnis.

“Jadi UMKM berada di bawah panduan lembaga -lembaga tertentu, atau di bawah organisasi nirlaba atau komunitas, kemudian menyajikan produk mereka misalnya di Jepang, produk saya, ini tolong, tolong ma – market, dan nantinya akan membantu semua anggota menemukan pembeli,” jelasnya jelasnya .

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga berkolaborasi dengan Google Indonesia untuk meningkatkan ekspor MSME. Buddy mengatakan bahwa melalui fitur kembar Google, MSMES dapat mengakses informasi tentang akses yang diperlukan ke pasar.

“Ya, jadi dengan kami Google Indonesia memiliki program pelatihan UMKM. Cara mengakses informasi yang terkait dengan pasar ekspor, terkait dengan peraturan, kebijakan apa pun dari pemerintah untuk mendorong ekspor kami ke program dalam program kembar,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemerintah dan Polisi Publik Publik Indonesia Parti mengetahui bahwa itu telah turun, Google Gemini Gemini tentang Bot untuk berinteraksi dan membantu pengguna dengan berbagai kegiatan termasuk pembesaran kreativitas, produktivitas, draft melakukan, perencanaan proyek, hal -hal yang baru belajar , dan kreatif dengan cara kreatif tidak ada batasan.

“Setelah AI seperti keberuntungan kembar, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pengembangan Indonesia, terutama untuk UMKM dan membuka potensi UMKM,” pungkasnya.

Periksa juga video: Tahapan kantor barang mendorong UMKM untuk menembus pasar internasional

(ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *