Jakarta –
Obat forensik digital Indonesia membuka platform Pusat Pidana Perang Pidana Indonesia (IC4), yang memiliki berbagai fungsi untuk menangani penipuan dunia maya.
IC4 tersedia untuk Android dan iOS melalui situs web resmi atau aplikasi ponsel. Salah satu fitur yang dapat digunakan adalah studi tentang pesan penipuan.
Pengguna dapat masuk ke IC4 untuk memeriksa apakah pesannya benar -benar menipu.
CEO dan pendiri IC4 Ruby Al -Mosi, Selasa di acara awal Jakarta IC4 (25/25 sekarang di database kami.
Selain itu, pengguna juga dapat memeriksa APK yang diterima untuk menentukan apakah file tersebut berisi malware. Ada juga database program pinjaman fintech untuk memastikan pinjaman.
Fitur penting dan penting menyediakan fungsi pelaporan bekerja sama dengan IC4 bekerja sama dengan komunikasi dan digital (Komdigi) dan Badan Layanan Negara Bagian dan BSSN (BSSN).
Fungsi fungsi ini adalah bahwa orang dapat melaporkan kasus -kasus seperti penipuan di dunia maya tetapi tidak ingin melaporkan hukum. Jadi IC4 dapat bertindak sebagai database populasi di masyarakat untuk mengumpulkan acara penipuan untuk membaca orang lain untuk membuat orang lebih berhati -hati.
Fitur lain termasuk memeriksa e -mail, tautan tautan, memeriksa file/apks, ulasan akun, pesan, nomor telepon, cek fintech, laporan dan artikel ahli. Akun ini relatif menarik karena pengguna dapat memverifikasi nomor rekening bank untuk menentukan apakah nomor rekening adalah penipuan.
“Kementerian menyapa dan mendukung peluncuran IC4 ini. Inilah yang kita butuhkan untuk melindungi ruang digital kita, terutama untuk melindungi orang dari mengukur kejahatan.” Acara yang sama
Menurutnya, keberadaan IC4 adalah manifestasi yang beroperasi silang untuk meningkatkan keamanan dunia maya dan menciptakan kesadaran publik tentang pentingnya keamanan dunia maya.
Sementara itu, IC4 adalah kerja sama timbal balik dengan budaya di Indonesia, kata wakil presiden ketiga Siberia dan Sand BSSN Sulistyo.
“Ini adalah semacam kerja sama timbal balik di sektor swasta. Komposisi silang tidak hanya di ruang normal tetapi juga di dunia maya,” kata Sulistyo. Tonton film “Spesialis Spesialis Pembelajaran Keamanan Siberian Spesialis Peretasan” (ASJ/Fay)