Jakarta –
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, deflasi yang lebih tinggi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau merupakan kabar baik. Hingga September 2024, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang deflasi sebesar 0,59%.
Tito menilai hal ini merupakan kabar baik karena harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami penurunan.
“Deflasi terbesarnya adalah kelompok pangan dan tembakau. Ini good news atau bad news. Ini kabar baik karena harga kebutuhan pokok masyarakat, makanan dan minuman, turun,” kata Tito dalam Rakorda Pengendalian Inflasi Tahun 2024. disiarkan secara daring. Dushanbe (28.10.2024).
Dia mengaitkan kenaikan harga makanan dan minuman tersebut karena ketersediaan atau kecukupan pasokan bahan makanan dan minuman baik di dalam negeri maupun luar negeri. Menurut dia, situasi sangat baik karena harga bisa dikendalikan.
Kabar baik lainnya, kelompok transpor juga mengalami deflasi sebesar 0,16%. Data di atas menjadi bukti bagusnya situasi perekonomian Indonesia.
Kedua, transportasi minus 0,16. Transportasi darat, laut, dan udara mengalami penurunan, ini merupakan kabar baik, karena transportasi penting bagi masyarakat dan harganya mengalami penurunan. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa situasi saat ini baik, jelasnya. (rd/rd)