Jakarta –

PT KAI memberikan layanan lost and found bagi penumpang yang barang bawaannya terlupakan atau hilang saat berada di dalam kereta. Layanan ini juga cukup mudah diakses oleh penumpang.

Dalam keterangannya, PT KAI menjelaskan, pelanggan yang merasa kehilangan atau lupa barang bawaannya di kereta atau di stasiun dapat segera melaporkannya kepada petugas jaga.

Penumpang juga dapat menghubungi langsung Contact Center KAI 121 agar dapat dilakukan tindakan tambahan apabila tidak sempat kembali ke stasiun.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengenang, para penyiar di kereta juga rutin mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaannya. Jangan meninggalkan barang bawaan di stasiun atau di kereta.

“Barang bawaan pelanggan menjadi tanggung jawabnya masing-masing, namun untuk memberikan pelayanan yang maksimal, agen KAI akan selalu berusaha membantu mengamankan barang-barang yang terlupakan yang masih ada di kereta atau di stasiun,” kata Anne dalam keterangannya, Kamis (24/10). /2024).

Selama tahun 2024, pada bulan Januari hingga September, KAI berhasil mengamankan 6.455 barang temuan dengan perkiraan nilai Rp 10.436.502.765 dan masuk dalam database sistem lost and found.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan sepanjang tahun 2023, di mana KAI menemukan 5.434 barang dan mengamankan barang tersebut dengan perkiraan nilai Rp6.655.984.900.

“Barang berharga yang disita jenisnya berupa alat elektronik, perhiasan, dokumen berharga, dan uang tunai. Sebagian besar barang tersebut dikembalikan kepada pemiliknya, sedangkan sisanya masih disimpan oleh KAI karena tidak diambil oleh pemiliknya,” kata Anne. Perkotaan

(kilo/kilo)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *