Jakarta –
Fenomena perjudian online semakin menyebar dan menjadi ancaman bagi masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengikuti perjudian online.
Prabu Revolution, Direktur Jenderal Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan selain karena keinginan cepat kaya, banyak orang yang terjebak dalam perjudian online karena ketidaktahuan.
“Bahkan masih ada yang belum mengetahui bahwa itu adalah perjudian online, karena perjudian online kini dikemas dalam bentuk permainan biasa. Lalu muncul di jejaring sosial, platform elektronik, karena gambarnya bagus, visualnya bagus, coba ini, 100 Cuma 200 Rs. Sudah lama saya ketagihan, kata Prabu, Jumat (18/10/2024).
Hal tersebut disampaikannya dalam acara “Memerangi Perjudian Online dan Membangun Ekosistem Keuangan Digital yang Aman” di Jakarta pada Kamis (17/10/2024).
Untuk itu, Prabowo mengapresiasi upaya berbagai negara, seperti fintech GoPay, untuk menghilangkan perjudian online. Menurutnya, platform digital seperti GoPay aktif mendukung penghapusan perjudian online melalui inovasi kreatif.
“Kami memiliki insentif yang kuat untuk berkolaborasi antar kementerian dan lembaga, serta platform seperti GoPay, yang juga memberikan dukungan luar biasa dalam proses penegakan atau deregulasi perjudian online dan secara sukarela melaporkan kepada kami agar pemerintah juga bisa lebih akurat.” proses penegakan atau penghapusan perjudian online,” kata Prabowo untuk “mengambil tindakan”.
Edukasi masyarakat sangat penting, kata Prabowo. Ia mengatakan, jika dikaitkan dengan budaya masyarakat Indonesia, literasi judi online akan sangat tepat bagi para pemuka agama.
Oleh karena itu, Prabowo pun mengapresiasi inisiatif GoPay yang mengajak Rhoma Irama yang juga seorang tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pengetahuan tentang perjudian online kepada masyarakat.
“Yang dilakukan Sahabat GoPay itu bagus, kalau Pak Haji (Roma Irama) ada, begitu Pak Haji ngomong langsung merasa berdosa ya? sikap yang benar,” kata Prabowo.
Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melakukan pendekatan inovatif dalam memberantas perjudian online melalui kampanye singkat di media sosial. Pendekatan kreatif ini bertujuan untuk menyasar generasi muda dan mencegah mereka terjerumus ke dalam perangkap perjudian online. Tonton Video: Lawan Judi Online, Masyarakat Bisa Laporkan Situs Ini (anl/ega)